Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki "Backhoe" Rusak, Dinas PUPR Depok Beli Onderdil dari Swiss

Kompas.com - 24/03/2023, 21:11 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok buka suara terkait alat berat jenis backhoe yang teronggok di Kampung Rawakalong, Jalan Cemara, RT 003 RW 07, Grogol, Depok.

Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, backhoe milik dinasnya itu rusak sehingga pihaknya terpaksa memarkirkan backhoe tersebut di lahan warga.

Kendati begitu, Dinas PUPR sudah memesan onderdil atau sparepart untuk memperbaiki kerusakan backhoe tersebut.

"Alat (berat) ada kerusakan di bagian sistemnya, kami sudah mengajukan ke pihak importir," kata Citra saat dihubungi, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Rusak, Beko Dinas PUPR Depok Dibiarkan Teronggok di Lahan Warga Selama 3 Bulan

Citra mengatakan, pemesanan sparepart backhoe itu memakan waktu yang agak lama. Sebab, sparepart tersebut diimpor dari Swiss.

"Ini lagi nunggu, karena sparepart-nya indent dan menunggu dari Swiss," ujar dia.

Adapun video yang memperlihatkan backhoe terparkir di Kampung Rawakalong beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @depok24jam, backhoe berwarna kuning dan abu-abu itu disebut-sebut sudah terparkir berbulan-bulan di lahan milik warga.

"Gaes, ini ada yang tahu. Alat berat ini dibeli pakai uang pribadi atau uang rakyat? Sudah berbulan-bulan alat berat ini teronggok di ujung Jalan Cemara, Kelurahan Grogol," demikian keterangan dalam unggah tersebut.

Baca juga: Air Tiba-tiba Menyembur dari Underpass Dewi Sartika Depok, Bikin Jalan Berlumut

Ketua RT setempat bernama Mian mengatakan, alat berat milik Dinas PUPR Kota Depok itu sudah tergeletak di lahan warganya sejak Desember 2022.

"Hampir ada tiga bulan ada di sana (di lahan warga), sekitar Desember," kata Mian saat dijumpai di kediamannya, Jumat.

Mian menjelaskan, awalnya backhoe tersebut digunakan membersihkan akar yang menyumbat di aliran Kali Grogol. Saat itu, air Kali Grogol meluap sehingga menyebabkan banjir.

"Awal mula backhoe ada di sini itu untuk mengangkat sebuah akar yang ada di sungai. Setelah terbuang akarnya tersebut, alat berat ditaruh di situ memang beberapa lama ada di situ," kata Mian.

Baca juga: Seorang Remaja di Depok Serahkan Diri ke Polisi Usai Rumahnya Digeledah dan Celuritnya Ditemukan

Backhoe itu diduga diabaikan di sana karena rusak. Hal itu diketahui Mian karena ia sempat bertanya ke Dinas PUPR.

"Saya juga tanya sama Dinas PUPR nya, kok taruh di sini? (Dijawab), 'Iya, Pak, nanti kalau memang ada ininya (sparepart) saya langsung bawa pulang'," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com