Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu Diana Menanti Putranya yang Pergi Main, Ternyata Tawuran dan Tewas Mengenaskan

Kompas.com - 24/03/2023, 21:46 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak pernah terbesit di benak Diana Lian (56), bahwa putranya MJ (29) ditemukan tewas bersimbah darah saat tawuran antarwarga di Pasar Gili, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, rupanya MJ sempat berpamitan untuk main. Namun, korban tak mengatakan akan pergi ke mana.

Setelah mandi, MJ bersiap mengendarai sepeda motornya lalu keluar rumah sekitar pukul 21.00 WIB.

"Rumah neneknya kan dekat pasar, suka main aja dia ke situ. Dia anaknya enggak banyak ngomong, tertutup. Saya juga enggak tahu kalau dia ikut tawuran," kata Diana saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Seorang Pria di Palmerah Tewas Dibacok Saat Nonton Tawuran, Diduga Korban Salah Sasaran

Ibu lima anak ini menuturkan bahwa MJ tak sering keluar rumah. Sejak berhenti bekerja pada 2022 lalu, dia sesekali main tak jauh dari rumahnya.

"Mungkin jenuh di rumah terus keluarlah dia main, sebentar biasanya. Kemarin malam pas omnya datang jam 23.30 WIB dia belum pulang," ujar Diana.

Lantaran keadaan jalanan yang gelap, Diana urung mencari keberadaan anaknya. Ketika sedang tertidur lelap, Diana dikabari bahwa MJ menjadi korban pembacokan dalam aksi tawuran antarwarga.

Dia mengaku terkejut dan bergegas ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

"Adiknya yang bilang 'Mah ada tawuran'. Dia juga enggak tahu kan. Tahu-tahu MJ dibawa ke Tarakan katanya," papar Diana.

Sesampainya di rumah sakit, dokter memberitahu bahwa anaknya, MJ, sudah tidak bernyawa. Suara Diana bergetar saat mengingat kembali suasana rumah sakit kala itu. Air matanya tumpah, mengingat putranya meninggal dengan keadaan mengenaskan.

Baca juga: Pria yang Tewas Saat Ikut Tawuran di Pasar Gili Palmerah Diduga Dibacok Benda Tajam

"Pas saya masuk rumah sakit, kata dokter 'anak ibu sudah enggak ada.' Semaput saya Ya Allah," ucapnya.

Terkini, jenazah MJ telah dimakamkan di tempat pemakaman milik keluarganya di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Kamis (23/3/2023).

 

Polisi buru pelaku pembacokan

Sementara ini, polisi tengah memburu dua terduga pelaku yang membacok MJ (29).

Menurut Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim, keduanya diduga terlibat dalam aksi tawuran antarwarga yang menyebabkan MJ meninggal dunia.

"Betul (pelaku masih diburu). Sedang pengembangan, masih lidik. Mudah-mudahan pelaku segera diamankan," kata Dodi saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Diduga Ikut-ikutan Tawuran di Pasar Gili Palmerah, Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com