Usai dari lokasi itu, Prasetyo hendak ke lokasi lain melalui Jalan Batu Ceper. Di sana, ia melihat jalanan dengan kondisi rusak serta sebuah ekskavator.
"Nah, dua hari lalu saya ke sini, ini belum ada kejadian seperti ini. Pas saya lihat hari ini, kok ada beco (ekskavator) baru, rusak jalanannya," ungkap Prasetyo di Jalan Batu Ceper, Jumat.
Ia lalu bertanya kepada petugas proyek yang sedang berada di jalan rusak itu.
Kata Prasetyo, berdasarkan informasi yang diterima, jalan itu rusak karena ada perbaikan saluran air.
Petugas proyek perbaikan saluran air malah menggunakan alat berat untuk membongkar jalan.
Prasetyo menyebutkan, karena menggunakan alat berat, pipa milik PAM Jaya yang berada di Jalan Batu Ceper rusak.
Seharusnya, kata Prasetyo, petugas proyek perbaikan saluran air itu tak perlu menggunakan alat berat.
"Ini kan di mana fungsi pengawasannya dari Dinas SDA? Ini kan ngawur. Akhirnya apa? Korbannya adalah rusak lagi nih jalanan," ucapnya.
"Ini kan APBD. Saya di sini memanggil lah Kepala Dinas SDA, Pak Yusmada, Pak Wali Kota (Jakarta Pusat)," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.