Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Matikan Katup Penyalur Air imbas Pipa Rusak di Batu Ceper, 400 Bangunan Industri Terdampak

Kompas.com - 24/03/2023, 22:38 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya terpaksa mematikan katup penyalur air di sekitar Jalan Batu Ceper, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2023).

Hal ini dilakukan karena pipa milik PAM Jaya di jalan tersebut rusak pada Jumat sore.

"Valve-nya (katup penyalur air) saya matikan di sana. Kalau enggak, nanti enggak bisa kami benerin juga pipanya," tutur Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Jalan Batu Ceper, Jumat sore.

Ia menargetkan, pembenahan pipa rusak itu bisa rampung dalam waktu 1x24 jam.

Namun, PAM Jaya berupaya merampungkan pembenahan pipa itu pada Jumat malam.

Baca juga: Pipa Air PAM Jaya di Batu Ceper Gambir Rusak, Perbaikan Ditargetkan Rampung 1x24 Jam

Akibat kerusakan pipa, penyaluran air ke ratusan industri di area tersebut terhambat.

"Bukan rumah tangga (yang terdampak), industri semua. Kira-kira 400 bangunan (industri yang terdampak)," kata Arief.

Saat ditanya soal kerugian, Arief mengaku belum menghitungnya.

Namun, Arief meyakini akan ada banyak pemilik industri yang melayangkan protes.

Dalam kesempatan itu, Arief memastikan kerusakan pipa bukan disebabkan oleh PAM Jaya.

Akan tetapi, kerusakan itu disebabkan alat berat yang memperbaiki saluran air di Jalan Batu Ceper.

"Saya enggak tahu ini kerjaan awalnya bagaimana kok bisa tergaruk pipa di bawahnya (milik PAM Jaya), pipa listriknya malah enggak kena. Mungkin waktu ngegaruk awalnya salah," tutur Arief.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Gusar Perbaikan Saluran Air di Gambir Bikin Jalan Rusak: Ini Kan Ngawur!

"Bukan bocor karena pipanya bocor, tapi karena ada pekerjaan," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menemukan jalan rusak yang disebabkan proyek perbaikan saluran air di Jalan Batu Ceper, Jumat.

Prasetyo mengakui, ia sempat meninjau rumah warga yang terbakar di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Usai dari lokasi itu, Prasetyo hendak ke lokasi lain melalui Jalan Batu Ceper. Di sana, ia melihat jalanan dengan kondisi rusak serta sebuah ekskavator.

"Nah, dua hari lalu saya ke sini, ini belum ada kejadian seperti ini. Pas saya lihat hari ini, kok ada beco (ekskavator) baru, rusak jalanannya," ungkap Prasetyo di Jalan Batu Ceper, Jumat.

Ia lalu bertanya kepada petugas proyek yang sedang berada di jalan rusak itu.

Baca juga: Ada Semburan Air di Underpass Dewi Sartika Depok, Kesaksian Pengguna Jalan: Becek Setiap Hari, Khawatir Ambles

Kata Prasetyo, berdasarkan informasi yang diterima, jalan itu rusak karena ada perbaikan saluran air.

Petugas proyek perbaikan saluran air malah menggunakan alat berat untuk membongkar jalan.

Prasetyo menyebutkan, karena menggunakan alat berat, pipa milik PAM Jaya yang berada di Jalan Batu Ceper rusak.

Seharusnya, kata Prasetyo, petugas proyek perbaikan saluran air itu tak perlu menggunakan alat berat.

"Ini kan di mana fungsi pengawasannya dari Dinas SDA? Ini kan ngawur. Akhirnya apa? Korbannya adalah rusak lagi nih jalanan," ucapnya.

"Ini kan APBD. Saya di sini memanggil lah Kepala Dinas SDA, Pak Yusmada, Pak Wali Kota (Jakarta Pusat)," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com