Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maraknya Tawuran Remaja Saat Bulan Ramadhan, Sudah Makan Korban Jiwa...

Kompas.com - 25/03/2023, 07:04 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah mengeklaim bahwa sejatinya tim Polsek Pamulang berhasil mengagalkan rencana tawuran tersebut.

Baca juga: Polsek Pamulang Gagalkan Rencana Tawuran Saat Sahur

"Belum terjadi tawuran, sudah diamankan lebih dulu ketika ada tim patroli antisipasi tawuran dan kejahatan jalanan menjelang sahur lewat di lokasi," kata Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Fiernando mengonfirmasi bahwa semua orang yang terlibat dalam perkumpulan di tengah malam itu diamankan polisi.

 

Tawuran di Pancoran Mas

Polres Metro Depok menangkap tiga remaja berinisial H (14), F (15), dan G (16) yang diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Wadas, Pancoran Mas Depok pada Kamis (23/3/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan gawai milik F, penyidik mendapatkan informasi bahwa remaja tersebut menyimpan senjata tajam jenis celurit di kamar rumahnya.

Lantas, Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok menggeledah rumah terduga gangster tersebut di kawasan Pitara, Pancoran Mas, Depok.

Baca juga: Hendak Tawuran Sarung, 30 Remaja di Pesanggrahan Diamankan Polisi

Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa dua celurit berukuran 130 sentimeter dan 95 sentimeter.

Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Elni Fitri mengungkapkan, senjata tajam tersebut diperoleh mereka dengan membeli melalui salah satu belanja daring senilai Rp 400.000.

Tetapi, para remaja itu berdalih, mereka membeli celurit untuk diperjualbelikan kembali kepada rekannya yang berinisial FS (14) melalui Facebook.

"Mereka niatan akan dijual kembali celuritnya melalui Facebook bersama dengan satu temannya," ujarnya.

Berdasar pengakuan mereka, polisi lantas menyambangi rumah FS dan menemukan sebilah celurit berukuran 160 sentimeter.

"Namun yang bersangkutan (FS) tidak ada di rumahnya, tapi polisi menemukan senjata celurit ukuran 160 sentimeter," ujar Fitri.

Setelah penggeledahan, FS menyerahkan diri ke Mapolres Metro Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com