Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Penumpang KRL Berhamburan Saat Kereta Mengeluarkan Asap di Stasiun Bojong Gede Bogor…

Kompas.com - 25/03/2023, 20:29 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kereta rel listrik (KRL) mengeluarkan asap tebal hingga membuat penumpang berhamburan keluar dari gerbong.

Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Stasiun Bogong Gede, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (25/3/2023) pagi.

Beredar sebuah video yang memperlihatkan momen kepanikan penumpang turun dari gerbong kereta yang mengeluarkan kepulan asap.

Video itu diunggah di akun Instagram @infojawabarat dan @lensa_berita_jakarta. Tampak sejumlah penumpang bergantian turun dari gerbong kereta yang padat.

Baca juga: Sempat Tolak Rp 200.000 Usai Kembalikan Dompet Hotman Paris, Petugas Kebersihan Ini Akhirnya Dapat Uang Segepok

Beberapa di antaranya merekam fenomena KRL mengeluarkan asap itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO JAWA BARAT (@infojawabarat)

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, asap muncul karena ada kendala pada sarana Commuterline Nomor 4119 relasi Bogor-Jakarta Kota itu.

Namun, saat ditanya mengenai sarana apa yang mengalami kendala itu, Leza tidak menjelaskan secara detail.

Ia kembali mempertegas bahwa perjalanan KRL terganggu bukan karena ledakan tetapi karena gangguan pada sarana.

"Ada gangguan di sarananya," ucap Leza.

Baca juga: Tangis Petugas Kebersihan yang Diberi Uang Segepok Pecah, Ingat Jasa Orangtua yang Mendidik

Leza membantah informasi bahwa kepulan asap itu diawali dengan sebuah ledakan.

“Tidak ada ledakan,” tegasnya ketika dikonfirmasi.

Penumpang KRL itu kemudian dievakuasi ke rangkaian pengganti yang sudah tersedia di Stasiun Depok.

"KAI Commuter juga melakukan pemeriksaan awal terhadap sarana commuterline nomor 4119, yang kemudian dijalankan kembali hanya sampai Stasiun Depok untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan di Depo Depok,” kata Leza.

Insiden itu menyebabkan keterlambatan pada tujuh perjalanan KRL Bogor-Jakarta Kota selama 20 hingga 30 menit.

(Penulis : Muhammad Isa Bustomi/ Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com