JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang petugas kebersihan yang mengembalikan dompet pengacara kondang, Hotman Paris, banyak dibaca pada Sabtu (25/3/2023).
Tangis petugas kebersihan bernama Edi Sonjaya (29) pecah ketika ditanya soal prinsip kejujuran yang ia pegang. Ia mengaku akan mempergunakan uang pemberian dari sang pengusaha untuk biaya persalinan istrinya.
Kemudian, rencana kepolisian yang bakal memeriksa belasan orang dalam kasus penyitaan balpres baju impor besar juga tutur menyita perhatian publik.
Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Azas Tigor: Terima Kasih, Pak Heru Budi
Berita soal terbongkarnya penyelundupan 535 balpres pakaian ilegal juga ramai dibaca. Kepolisian Polda Metro Jaya menduga, ratusan balpres pakaian ini diselundupkan pelaku dari luar negeri. Berikut paparannya:
Edi Sonjaya (29), petugas kebersihan yang mengembalikan dompet Hotman Paris yang tercecer di mal kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, memegang prinsip kejujuran dalam bekerja.
Karena buah dari kejujurannya, Edi mendapat hadiah uang segepok dari rekan bisnis Hotman Paris, Andrew Susanto. Tangis Edi pecah ketika ditanya soal prinsip kejujuran yang ia pegang.
"Orangtua saya selalu mengingatkan kejujuran itu lebih penting. Terima kasih buat orangtua yang sudah mendidik saya sampai saat ini," kata Edi sambil menyeka air mata. Baca isi percakapannya di sini.
Baca juga: Tangis Petugas Kebersihan yang Diberi Uang Segepok Pecah, Ingat Jasa Orangtua yang Mendidik
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Putra Siagian mengatakan, ada 15 orang saksi yang akan diperiksa dalam kasus penyitaan balpres baju impor besar.
“Mungkin 10-15 orang diperiksa,” kata Hady kepada wartawan saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).
Namun, Hady belum dapat mengungkap pemilik dari gudang balpres tersebut. “Belum didalami karena banyak kios yang diamankan,” kata dia. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Dianggap Tampung Sampah, Pedagang Thrift: Baju Bekas Impor Layak Pakai dan Masih Berkualitas
Sebanyak 535 balpres pakaian ilegal ditemukan dan disita petugas kepolisian Polda Metro Jaya. Diduga, ratusan balpres pakaian ini diselundupkan pelaku dari luar negeri.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyampaikan, pihaknya menggerebek sejumlah gudang penyimpanan pakaian bekas yang diduga hasil penyelundupan.
Menurut Auliansyah, penggerebekan itu berawal dari penangkapan seorang pelaku berinisial OW (24) ketika berada di gudang pakaian bekas impor miliknya yang berada di kawasan Jalan Lapangan Pors, Kemayoran, Jakarta Pusat. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pemerintah Larang Impor Baju Bekas, Saat Thrifting Diadu dengan UMKM
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.