Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2023, 07:33 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Mario Dandy Satrio (20) menyebarkan video yang menunjukkan dirinya tengah menganiaya D (17).

Perwakilan keluarga D, Alto Luger, mengatakan bahwa Mario menyebarkan video tersebut kepada teman-teman D melalui pesan WhatsApp.

"Benar (Mario menyebarkan foto dan video penganiayaan). Yang keluarga tahu, dikirim lewat WA (WhatsApp)," kata Alto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Keluarga D Sebut Mario Dandy Sebar Foto dan Video Penganiayaan ke Teman Korban

Bahkan, Alto berujar, Mario juga menyertakan narasi seperti menantang teman-teman D, usai menyebarkan video penganiayaan putra pengurus GP Ansor tersebut.

"(Narasi berbunyi), 'Gue udah kerjain teman lo nih'. Jadi narasi bangga dan nantangin," ujar Alto.

Alto menjelaskan, narasi itu menggambarkan seakan Mario bangga telah menghajar D dengan brutal.

Keluarga D berencana laporkan Mario dengan UU ITE

Alto mengungkapkan, pihaknya berencana melaporkan Mario dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Menurut dia, hal itu dilakukan lantaran Mario menyebarkan foto dan video penganiayaan terhadap korban ke sejumlah pihak.

Saat ini keluarga D sedang berkonsultasi kepada pihak kepolisian terkait rencana pelaporan tersebut.

"Kami lagi melakukan proses konsultasi dengan pihak Polda (Metro Jaya). Kami akan diskusikan besok, diskusi internal keluarga dan pengacara," ungkap Alto.

Baca juga: Mario Dandy Sebar Video ke Teman D, Keluarga: Narasinya Bangga dan Nantangin

Alto menyebutkan, ada sejumlah hal terkait proses hukum yang akan dibicarakan keluarga D, termasuk soal pelaporan menggunakan UU ITE.

Ia menuturkan, keluarga D akan terus memastikan bahwa proses hukum ini berjalan sesuai komitmen Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas penganiayaan terhadap D.

Polisi dalami soal penyebaran video penganiayaan D oleh Mario

Polda Metro Jaya juga menyebutkan bahwa Mario menyebarkan foto dan video penganiayaan D kepada tiga orang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi berujar, penyidik sudah mendalami penyebaran video tersebut.

Foto-foto kondisi D yang sudah penuh luka dan tak berdaya usai dianiaya juga turut disebarkan oleh Mario ke sejumlah pihak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com