JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya melakukan sejumlah langkah untuk mencegah tindakan negatif seperti tawuran yang marak terjadi pada pekan pertama Ramadhan 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya telah melakukan langkap preemtif, preventif, dan represif.
Tindakan preemtif yakni langkah persuasif seperti memberi penyuluhan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Tindakan preemtif yakni adanya polisi RW, Bhabinkamtibmas, dan memberikan pesan kamtibmas, suling (subuh keliling) dari Kamtibmas, Jumat Curhat, serta Berkah Ramadhan," ujar Trunoyudo saat dihubungi, Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Cegah Tawuran pada Ramadhan, Polda Metro Terjunkan 2.000 Personel Tim Patroli Perintis Presisi
Sementara itu, tindakan preventif untuk mencegah tawuran selama Ramadhan yakni patroli yang dilakukan Tim Patroli Perintis Presisi.
"Kedua, tindakan preventif seperti adanya Tim Patroli Perintis Presisi, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan razia dan tindakan persuasif serta dialog, Kampung tangguh, Lingkungan Bersinar, Maklumat Kapolda Metro," kata Trunoyudo.
Ia melanjutkan, jika kedua langkah tersebut tidak menyelesaikan permasalahan, pihaknya akan melakukan tindakan represif atau penegakan hukum kepada pelanggar.
"Ultimum remedium adalah istilah hukum yang biasa dipakai dan diartikan sebagai penerapan sanksi pidana yang merupakan sanksi pamungkas (terakhir) dalam penegakan hukum. Bahkan, ada pula yang menyebut asas ultimum remedium," terang dia.
Baca juga: Polda Metro: 6 Tawuran Dicegah Tim Patroli Presisi pada Ramadhan, 2 Kasus Dilaporkan Warga
Trunoyudo mengatakan, selama minggu pertama Bulan Ramadhan, pihaknya akan terus melakukan tindakan razia senjata tajam (sajam).
Hal ini dilakukan oleh Tim Patroli Perintis Presisi untuk mencegah tawuran.
"Masih banyak lagi razia sajam yang telah mencegah tawuran," tutur dia.
Menurut Trunoyudo, pada awal Ramadhan 2023, Tim Patroli Perintis Presisi telah mencegah enam aksi tawuran. Sementara itu, dua tawuran terjadi dan dilaporkan warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.