JAKARTA, KOMPAS.com - Aswin (45), seorang pedagang kue bolu, menggelar lapaknya setiap hari di Pasar Kue Subuh yang terletak di Pasar Senen.
Aswin membuka lapaknya sejak pukul 19.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.
Dia telah berdagang kue bolu sejak 2004. Ini merupakan usaha yang dia wariskan dari orangtuanya. Meskipun begitu, dia berkata memang menyukai memanggang berbagai jenis bolu.
“Sudah dari 2004, di sekitaran Pasar Senen aja meski sempat pindah-pindah,” kata Aswin kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Di lapaknya, berjajar berbagai jenis kue bolu warna-warni yang menarik mata. Harganya pun sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 4.000-5.000 saja.
Baca juga: Serba-serbi Relokasi Pedagang Pasar Kue Subuh Senen, Dijanjikan Tempat Lebih Nyaman
“Kurang lebih ada sekitar 20 jenis kue. Paling favoritnya bolu ketan hitam dan bolu potong tiramisu. Harganya Rp 5.000 aja,” jelas Aswin sambil tersenyum.
Aswin mengatakan, semua kue yang dijajakannya adalah produksi sendiri dengan bantuan 20 orang karyawan.
“Ini semuanya diproduksi sendiri. Enggak ada yang titip-titip,” ujar Aswin.
Melalui upayanya itu, Aswin berharap dirinya bisa menyajikan bolu yang terbaik untuk pembelinya. Lantaran, dia juga selektif terkait bahan baku yang digunakannya.
“Saya menjaga kualitas. Bahan-bahannya saya pilih yang berkualitas, enggak sembarangan,” ungkap dia.
Baca juga: Minta Solusi dari Pemerintah, Pedagang Thrift Pasar Senen Pasang Spanduk Protes
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.