Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Mudik Gratis Dishub DKI yang Tak Validasi Bakal Dianggap Batal, Masyarakat Diimbau Pantau Kuota

Kompas.com - 27/03/2023, 11:57 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menutup sementara pendaftaran Mudik Gratis 2023 untuk memverifikasi jumlah pendaftar.

Adapun jadwal verifikasi pendaftaran berlangsung sejak 23 Maret hingga 13 April 2023. Saat ini, jumlah pendaftar yang sudah memenuhi kuota, yaitu 19.280 orang.

Jika calon peserta yang sudah mendaftar tidak melaksanakan validasi sampai batas waktu yang ditentukan, maka pendaftaran dianggap batal dan menjadi peluang bagi pendaftar yang baru.

Dengan demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau calon peserta Mudik Gratis Jakarta 2023 yang belum mendaftar untuk terus memantau informasi di kanal media sosial Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan pada laman mudikgratisjakarta.com.

Baca juga: Sedang Diverifikasi, Pendaftaran Mudik Gratis Dishub DKI Ditutup Sementara

"Mohon bersabar, pendaftaran akan dibuka kembali setelah proses verifikasi selesai dan kuota masih tersedia," ujar Syarif, dilansir dari Antara, Senin (27/3/2023).

Adapun pemberangkatan peserta Program Mudik Gratis DKI Jakarta 2023 untuk arus mudik akan 482 bus pada Senin, 17 April 2023. Sementara untuk arus mudik serta akan dilakukan pada Selasa, 28 April 2023.

Untuk tahun ini, program mudik akan melayani perjalanan mudik menuju 19 kota atau kabupaten di enam provinsi. Bus akan berangkat dari Monumen Nasional (Monas).

Dari kuota 19.280 orang itu, ucap Syafrin, kuota yang tersedia sebanyak 11.120 orang untuk keberangkatan. Sisanya, kuota kepulangan ke Jakarta ada sebanyak 8.160 orang.

Baca juga: Ada Layanan Uji KIR di Terminal untuk Periksa Angkutan Mudik, Ini Lokasinya

"Pada arus mudik, disiapkan sebanyak 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang. Sedangkan saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang," kata Syafrin.

Berikut kota tujuan mudik dan terminal kepulangannya menggunakan bus:

  1. Lampung: Bandar Lampung (Rajabasa)
  2. Sumatera Selatan: Palembang (Alang-alang Lebar)
  3. Jawa Barat: Kuningan (Kertawangunan), Tasikmalaya (TSM)
  4. Jawa Tengah dan Yogyakarta: Tegal (Kota Tegal) dan Pekalongan (Kota Pekalongan), Semarang (Mangkang), Kebumen (Kabupaten Kebumen), Cilacap (Kabupaten Cilacap), Purwokerto (Balupitu), Solo (Tirtonadi), Sragen (Pilangsari), Wonogiri (Giri Adipura) dan Wonosobo (Mendolo).
  5. DI Yogyakarta: Yogyakarta (Giwangan)
  6. Jawa Timur: Madiun (Purboyo), Kediri (Tamanan), Jombang (Kepuhsari) dan Malang (Arjosari)

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Tak Ada Penambahan Kuota Peserta Mudik Gratis

Selain itu, lanjut Syafrin, Dishub DKI juga menyiapkan total 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor.

Untuk arus mudik, tersedia 13 truk untuk kuota 390 unit sepeda motor. Sedangkan kembalinya ke Jakarta tersedia 10 truk untuk kuota 300 unit sepeda motor.

Pemudik yang sepeda motornya diangkut dengan layanan truk tersedia untuk sembilan kota atau kabupaten, yakni Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat), Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri (Jawa Tengah), Yogyakarta (DI Yogyakarta), serta Jombang dan Malang (Jawa Timur).

Program mudik gratis menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tahun ini.

Baca juga: Demi Persiapan Arus Mudik dan Balik, Pemkot Bekasi Tiadakan Car Free Day Selama Ramadhan

Terlebih, pemudik dengan sepeda motor diprediksi akan mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.

Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, yang menjadi moda kedua paling favorit digunakan masyarakat saat perjalanan masa mudik lebaran, setelah mobil pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com