DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, telah memperbaiki aspal Underpass Dewi Sartika, yang tiba-tiba menyemburkan air.
Pengawas Jalan UPTD I Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat Uci Sanusi mengatakan, perbaikan dilakukan dengan menggunakan grouting cement yang cepat kering untuk menutup semburan air.
Setelah itu, Dinas BMPR Jawa Barat melakukan pengaspalan kembali.
"Kemarin sudah selesai memperbaiki semburan air yang dari bawah (aspal) itu, nah sekarang tinggal diperhatikan aja hasilnya," kata Uci saat dihubungi, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Air Tiba-tiba Menyembur dari Underpass Dewi Sartika Depok, Bikin Jalan Berlumut
Uci mengatakan, perbaikan itu hanya dilakukan pada satu titik rembesan air yang terjadi di lajur kanan yang menurun.
"Cuma satu titik pas turunan underpass-nya, yang lain enggak ada," kata dia.
Sementara itu, Uci menduga air yang menyembur dari lapisan bawah aspal Underpass Dewi Sartika.
"Kalau dugaan sementara kami itu dari rembesan air sungai atau setu yang muncul dari bawah tanah," kata Uci.
Baca juga: Air Menyebur dari Aspal Underpass Dewi Sartika, Pengendara:Harus Ekstra Hati-hati Kalau Lewat Sini
Uci mengatakan, kemunculan air itu kemudian merembes ke sela-sela beton konstruksi Underpass Dewi Sartika.
Ia memastikan titik munculnya semburan air dari aspal bukan karena adanya kebocoran pipa PDAM.
"(Titik airnya muncul) dari beton, bukan dari kebocoran pipa. Kami juga sudah cek semuanya, termasuk konfirmasi sama PDAM," kata
Sebelumnya diberitakan, air tiba-tiba menyembur dari aspal Underpass Jalan Dewi Sartika, Depok, pada Jumat (24/3/2023).
Akibatnya, aspal tersebut menjadi basah dan berlumut.
Baca juga: Bukan Kebocoran Pipa, Dari Mana Sumber Air yang Rembes dari Aspal Underpass Dewi Sartika?
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, air menyembur di lajur kanan jalan, tepatnya sekitar 100 meter dari mulut Underpass Dewi Sartika.
Air yang keluar dari celah jalan itu tak begitu deras dan tak menimbulkan genangan. Akan tetapi, kondisi tersebut menimbulkan lumut di beberapa titik.
Seorang pengendara motor bernama Anjar mengaku tak tahu persis kapan air tersebut mulai menyembur.
"Baru menyadarinya tadi, kemarin mah enggak engeh juga ada itunya (semburan air) apa enggak," kata Anjar saat ditemui Underpass Dewi Sartika, Jumat.
Meski demikian, ia khawatir kondisi tersebut dapat mencelakakan pengendara yang melintas, mengingat semburan air itu berada di lajur kanan. Sebab, lumut menimbulkan jalanan licin.
"Berasa terganggu, bahaya juga karena posisinya turunan otomatis kendaraan berpacu dengan cepat," ujar Anjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.