JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan pencemaran nama baik Anastasia Pretya Amanda alias APA yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya hanya ditujukan kepada Mario Dandy Satrio (20) dan AG (15).
Kuasa Hukum Amanda Enita Edyalaksmita menjelaskan bahwa pihaknya tidak turut melaporkan Shane Lukas (19) dalam perkara pencemaran nama baik dan fitnah tersebut.
"Jadi yang kami lihat di situ, sebenarnya AGH saama MDS melalui kuasa hukumnya berkoar-koar melalui media, menyudutkan bahwa seolah-olah Amanda sudah terbukti sebagai pembisik," ujar Enita di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/3/2023).
"Kuasa hukum keduanya bilang ini kan berdasarkan BAP klien. Kan enggak bisa gitu, kalau BAP-nya bohong gimana," sambungnya.
Baca juga: Saat Mario Dandy Sebarkan Foto dan Video Penganiayaan D, Disebut Merasa Bangga Kerjain Korban...
Menurut Enita, pihaknya tidak melaporkan Shane Lukas karena teman Mario Dandy itu maupun kuasa hukumnya, belum pernah menyebut Amanda sebagai pembisik.
"Jadi untuk Shane Lukas tidak. Shane dengan kuasa hukumnya tidak pernah mem-blowup di media dan berbicara mengenai Amanda sebagai pembisik. Tidak ada," ungkap Enita.
Untuk diketahui, Anastasia Pretya Amanda alias APA (19) melaporkan Mario Dandy Satrio (20), dan AG (15) ke Polda Metro Jaya, Kamis (16/3/2023).
Perempuan yang disebut-sebut sebagai pembisik Mario Dandy hingga berujung penganiayaan terhadap D (17) itu melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik dan fitnah.
"Kedatangan hari ini (memberitahukan bahwa) kita sudah membuat laporan pada 14 Maret 2023," ujar Enita Edyalaksmita, kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: “Update” Kondisi Korban Penganiayaan Mario Dandy, Mulai Berlatih Berdiri tapi Kesadaran Belum Pulih
Laporan itu pun teregistrasi dengan nomor LP / B / 1376 / III / SPKT / POLDA METRO JAYA tertanggal 14 Maret 2023 dan ditangani oleh Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.