Sampai saat ini, KJP sang anak belum ada kejelasan meski sudah memohon kepada pihak sekolah.
Ia mengaku selalu "dipingpong" oleh petinggi sekolah karena selalu diminta ke sana dan ke mari untuk mengurus KJP, tetapi tidak ada hasil.
Kini, Atikah hanya berharap KJP anaknya bisa pulih seperti sedia kala karena sang anak berhak menerima bantuan tersebut.
Baca juga: MRT Hadirkan Lagi Kereta Khusus Perempuan, Hanya Berlaku Saat Jam Sibuk
Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com masih berusaha mengkonfirmasi perihal dugaan pungli yang diderita Atikah ke Bidang Pendidikan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jakarta Selatan selaku pemilik otoritas.
Namun, belum ada jawaban sampai saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.