TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi masih memburu 10 orang pengeroyok dua remaja di Jalan Raya Graha Raya, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Jumat (24/3/2023).
Setelah menerima informasi adanya keributan di kawasan itu, tim gabungan Polsek Serpong Utara yang tengah berjaga saat itu langsung menuju lokasi.
"Benar didapati adanya dua orang korban yang diduga menjadi korban kekerasan secara bersama atau pengeroyokan oleh sekelompok orang dengan jumlah sekitar 10 orang," kata Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Sedang Berkendara, Remaja di Serpong Dipepet 10 Orang Lalu Dikeroyok
Dua korban berinisial ARM (15) dan EES (16) saat itu berniat pulang melewati kawasan tersebut menggunakan motor EES.
Saat sampai di depan tugu perbatasan Tangsel dan Kota Tangerang, korban diteriaki oleh sekumpulan orang bersepeda motor.
Gerombolan tersebut meneriaki korban dengan kata-kata, "Woy, woy, awas lu".
Karena panik, kedua korban berusaha menghindar. Namun, motor korban menabrak motor di depannya.
Baca juga: Akhir Pelarian Natalia Rusli, Menyerahkan Diri Setelah Hampir 4 Bulan Jadi Buronan Polisi
EES berusaha menyelamatkan diri menuju perkampungan di sekitar lokasi. Sementara itu, ARM tak bisa melarikan diri sehingga dikeroyok.
Gerombolan itu juga merusak motor EES.
"Kedua korban dan sepeda motor yang dirusak dibawa ke Polsek Serpong," kata Galih.
Galih berujar, tidak ada harta benda kedua korban yang diambil. Namun, kedua korban mengalami luka dan motor EES rusak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.