Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Gabung Grup Tawuran di Medsos, 5 Pelajar Digiring ke Polsek Jatinegara

Kompas.com - 27/03/2023, 16:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pelajar SMK ditangkap polisi di depan Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.

Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur Iptu Rano Mardani, mengatakan bahwa para pelajar itu ditangkap karena ketahuan bergabung dengan beberapa grup tawuran di media sosial. 

Karena itu mereka langsung dibawa ke Polsek Jatinegara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Ada yang ikut ke beberapa kelompok. Rata-rata memang ikut ke beberapa, tidak hanya satu. Kami bawa ke Polsek Jatinegara untuk pendalaman," jelas dia di lokasi, Senin (27/3/2023).

Adapun penangkapan bermula saat Rano beserta salah satu rekannya melakukan pemantauan di jalanan.

Pada saat itu, mereka menemukan lima pelajar sedang berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

Baca juga: Saat Satpol PP DKI Klaim Telah Berpatroli, tetapi Tawuran Tetap Terjadi di Ibu Kota...

Salah satu sepeda motor ditumpangi tiga orang. Kondisi para pelajar dan dua sepeda motor itu membuat Rano menghentikan mereka.

"Mereka berboncengan tanpa helm. Motor juga tidak ada identitas seperti pelat nomor. Kami hentikan dan lakukan pemeriksaan," ungkap Rano.

Dalam pemeriksaan itu, pihak Rano meminta para pengemudi sepeda motor menunjukkan STNK.

Namun, para pelajar tidak bisa melakukannya. Mereka juga tidak bisa menunjukkan SIM karena masih di bawah umur.

"Kami tanya mereka mau ke mana, ternyata sudah pulang sekolah tapi ingin muter dan main biliar," ucap Rano.

Polisi selanjutnya melakukan pemeriksaan melalui ponsel.

Baca juga: 8 Aksi Tawuran Terjadi di Jakarta dan Tangerang Selama Awal Ramadhan, 1 Orang Tewas

Pada saat itu polisi menemukan akun media sosial dari kelompok tawuran yang masih menyangkut di ponsel masing-masing pelajar.

"Pada HP ditemukan ada indikasi akun tawuran. Semua HP isinya ada akun tawuran," ungkap Rano.

Saat ini, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor dan lima ponsel.

Para pelajar beserta dua jenis barang bukti itu dibawa ke Polsek Jatinegara.

Rano melanjutkan, orangtua para remaja itu sudah dipanggil ke kantor polisi. Para pelajar juga telah didampingi beberapa guru dari sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com