Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Satpol PP DKI Rekrut 1.200 “Intel” Selama Ramadhan, Ini Tugas-tugasnya...

Kompas.com - 27/03/2023, 22:06 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta merekrut 1.200 relawan untuk menjadi intel selama bulan Ramadhan.

Tugas utama dari relawan tersebut adalah membantu menjaga ketertiban dan keamanan Ibu Kota selama bulan suci bagi umat Islam tersebut.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebut, ribuan relawan itu diberi nama masyarakat peduli ketertiban umum (MPT).

“MPT ini se-Jakarta jumlahnya kurang lebih 1.200 personel. Mereka itulah yang menjadi mata telinga kami untuk kemudian mereka melaporkan dan memberitahu kami,” ucapnya di Balai Kota, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Akhir Pelarian Natalia Rusli, Menyerahkan Diri Setelah Hampir 4 Bulan Jadi Buronan Polisi

Para relawan itu bakal menjadi kepanjangan tangan Satpol PP dalam melakukan pengawasan terkait ketertiban umum.

Selain itu, para relawan ini juga bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait peraturan daerah yang harus dipatuhi.

“Mereka ini seperti intel, semua aktivitas yang berkaitan dengan potensi pelanggaran Perda atau potensi pelanggaran ketertiban umum itu menjadi domain pekerjaannya,” tutur Arifin, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Arifin mengatakan, salah satu yang diawasi yakni soal keberadaan pekerja seks komersial (PSK) selama bulan Ramadhan.

Tugas mereka adalah melapor ke Satpol PP apabila menemukan PSK.

Baca juga: Gencar Razia Pengemis, Satpol PP DKI: Kami Ingin Beri Shock Therapy

"Terkait penjangkauan PSK, pertama sasaran kita adalah di jalan-jalan. Ya karena sering kali kita kan suka liat ada yang di jalan tertentu mereka mejeng. Itu yang kami lakukan penjangkauan," kata Ariffin.

Selain itu, diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatasi kegiatan hiburan malam selama bulan puasa.

Aturan itu diatur dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor: e-0009/SE/2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Relawan ini juga akan membantu jalannya aturan tersebut.

(TribunJakarta.com: Dionisius Arya Bima Suci, Kompas.com: Muhammad Isa Bustomi)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Satpol PP DKI Rekrut 1.200 Relawan Jadi Intel Demi Jaga Ketertiban Selama Ramadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com