Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 30 Maret Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 28/03/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 30 Maret 2023 jatuh pada hari Kamis. Setiap tanggal 30 Maret ditetapkan sebagai Hari Bipolar Sedunia.

Selain itu, tanggal 30 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2023:

Hari Bipolar Sedunia

Hari Bipolar Sedunia ditetapkan setiap tanggal 30 Maret setiap tahunnya. Hari ini diprakarsai oleh International Society for Bipolar Disorders (ISBD) yang bermitra dengan International Bipolar Foundation (IBPF) dan Asian Network of Bipolar Disorders (ANBD).

Bipolar merupakan salah satu gangguan kesehatan mental pada manusia yang membuat si penderita mengalami dua kondisi hati yang berbeda dalam satu waktu. 

Pemahaman konseptual modern tentang gangguan bipolar terjadi pada abad ke-19. Meskipun saat itu belum dinamai dengan bipolar.

Gangguan bipolar pertama kali dipresentasikan ke Académie de Médecine di Paris pada tahun 1854 oleh ahli saraf Prancis Jules Baillarger dan psikiater Prancis Jean-Pierre Falret.

Dengan adanya Hari Bipolar Sedunia ini diharapkan meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental diri sendiri dan orang lain. Hari ini juga bertujuan untuk para penderita Bipolar bisa saling mendukung satu sama lain dan lebih perhatian pada kesehatan mental.

Baca juga: 8 Tanda Gangguan Bipolar

Hari Dokter Dunia

Selain Hari Bipolar Sedunia, pada tanggal 30 Maret juga ditetapkan sebagai Hari Dokter Sedunia. 

Hari Dokter pertama kali terjadi pada tanggal 30 Maret 1933. Kala itu, Eudora Brown Almond, istri seorang dokter di Georgia merasa suaminya dan dokter lain pantas mendapatkan banyak pengakuan atas kerja keras mereka. 

Ia kemudian mulai mengirimkan ucapan terimakasih dengan bunga anyelir merah dan kartu ucapan. Kebiasaan ini mulai berlangsung setiap tahunnya hingga pada akhirnya ditetapkan setiap tanggal 30 Maret. 

Namun setiap negara memiliki perayaan hari dokter yang berbeda-beda tanggalnya. Seperti di Indonesia, hari dokter dirayakan setiap tanggal 24 Oktober.

Hari Ram Navami

Ram Navami dirayakan setiap tanggal 30 Maret setiap tahunnya. Hal ini berdasarkan hari kesembilan selama fase cerah bulan Chaitra Hindu. 

Ram Navami dipercaya sebagai hari keberuntungan bagi umat Hindu di seluruh dunia karena bertepatan dengan kelahiran Dewa Rama.

Hari Ram Navami dirayakan di India. Ada banyak cara festival yang digelar di sana seperti para penyembah berdandan seperti Dewa Rama, lampu jalan dan rumah dinyalakan, ada doa dan upacara. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com