Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takjil Buka Puasa di Masjid Istiqlal Sering Kurang, Para Dermawan Diajak Membantu

Kompas.com - 28/03/2023, 06:55 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Takjil buka puasa di Masjid Istiqlal sering kali tidak dapat dibagikan kepada semua jemaah yang datang. 

Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan sekaligus Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan 1444H Masjid Istiqlal Jakarta Pusat Bukhori SA mengatakan, hal ini karena jumlah takjil yang disiapkan tidak sebanding dengan jumlah jemaah. 

Bukhori mengatakan, jemaah Masjid Istiqlal pada bulan Ramadhan ini begitu banyak. 

“Tahun lalu kan pandemi, jadi yang datang sedikit hanya sekitar 2.000 orang. Saya agak kaget juga. Lha, sampai 7.000 orang di hari pertama malam tarawih. Sabtu yang datang 7.500 orang. Hari Minggu yang datang 8.300,” kata Bukhori di Masjid Istiqlal, Senin (27/3/2023). 

Namun, jumlah takjil yang disediakan 3.000 hingga 5.000 boks. 

Lebih baik untuk duafa...

Bukhori mengatakan, sebenarnya tidak ada aturan mengenai siapa saja yang berhak mendapatkan takjil di Masjid Istiqlal. Dia menegaskan, semua jemaah memiliki hak yang sama. 

“Siapa saja boleh ambil kok,” kata Bukhori.

Namun, dia berpendapat, lebih diprioritaskan untuk kaum duafa. 

“Sebenarnya kita mengutamakan yang duafa–orang-orang lemah. Karena sekitar sini kan banyak juga, kayak di bawah jembatan kereta (jalur KRL Stasiun Juanda) itu banyak. Tapi, kita juga tidak bisa memilah saking banyaknya jamaah,” lanjut dia. 

Baca juga: Jemaah Masjid Istiqlal Membludak hingga 8.300 Orang, Pengurus: Tahun Lalu Hanya 2.000, Saya Kaget Juga...

Bukhori menuturkan, pihak masjid juga tidak mungkin menolak untuk memberikan takjil tersebut.

“Jadi ya, siapa yang duluan, itu yang dapat. Tapi, kita enggak pernah memilah,” ujar Bukhori.

Namun, di saat bersamaan, Bukhori berharap jemaah juga dapat lebih pengertian terkait kebutuhan kaum yang membutuhkan.

“Mudah-mudahan, yang merasa tidak duafa itu (bisa) ngalah. Jemaah itu mudah-mudahan bisa paham bawa dirinya misal, ‘saya kan mampu, saya bisa beli di bazaar atau di luar’. Sementara duafa, biarlah mereka yang dapat. Itu akan kami sangat apresiasi,” tutur dia.

Para dermawan dipersilakan membantu

Selain itu, masjid terbesar se-Asia Tenggara itu juga terbuka bagi warga yang mau memberikan donasi, baik itu berupa uang ataupun makanan jadi.

Baca juga: Masjid Istiqlal Siapkan Ribuan Nasi Boks untuk Buka Puasa Selama Ramadhan

“Kita utamakan uang cash atau transfer karena kalau makanan jadi kita sudah tetapkan sesuai ketentuan. Tapi, kalau jemaah misal ‘saya maunya nyumbang makanan jadi’, ya kita terima juga,” jelas Bukhori.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com