JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Duren Sawit di Jakarta Timur sempat diterpa hujan angin pada Senin (27/3/2023) pukul 15.43 WIB.
Pengamatan Kompas.com, Senin, hujan mulai turun sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, intensitasnya semakin tinggi pukul 15.39 WIB.
Hujan angin yang melanda pada 15.43 WIB membuat cukup banyak pohon tumbang, terutama di sepanjang Jalan Jenderal RS Soekanto.
Di jalur sepeda Kanal Banjir Timur (KBT), tepatnya jalur tepi kali seberang Jalan Jenderal RS Soekanto yang akan menyambung dengan Jalan Pondok Kelapa Raya, ada pula beberapa pohon tumbang.
Namun, ada dua pohon besar yang roboh imbas hujan angin itu, yakni pohon Angsana setinggi sekitar 10 meter di Jalan Raden Inten II.
Baca juga: Pohon Angsana di Duren Sawit Tumbang dan Timpa Tiang Listrik
Di Jalan Raden Inten II, ada dua titik terjadinya pohon tumbang, yakni di dekat pul Bluebird dan Gedung Senam Raden Inten.
Mereka hanya berjarak sekitar 170 meter saja, sehingga menyebabkan kemacetan.
Untuk pohon Angsana di dekat pul Bluebird, Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Duren Sawit bernama Donny mengatakan, pohon roboh ke jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
"Pohon tumbang gara-gara hujan sama ada angin kencang juga. Ada beberapa titik sih ini pohon yang tumbang tadi," kata Donny di lokasi.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur kemudian membantu memotong pohon agar arus lalu lintas lancar kembali.
Pohon itu tumbang di jalur dari arah Gedung Senam Raden Inten. Pohon itu telah dipangkas hingga hanya tinggal menutupi satu lajur.
Baca juga: Jalan Raden Inten II Jaktim Banjir, Sejumlah Pengendara Motor Dorong Kendaraannya
"Teman-teman PPSU Duren Sawit juga sempat (memotong pohon). Alhamdulillah enggak ada yang tertimpa (saat pohon roboh)," kata Donny.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.