Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekacauan di Duren Sawit akibat Hujan Angin: Pohon Tumbang, Banjir, dan Macet

Kompas.com - 28/03/2023, 10:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Duren Sawit di Jakarta Timur sempat diterpa hujan angin pada Senin (27/3/2023) pukul 15.43 WIB.

Pengamatan Kompas.com, Senin, hujan mulai turun sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, intensitasnya semakin tinggi pukul 15.39 WIB.

Hujan angin yang melanda pada 15.43 WIB membuat cukup banyak pohon tumbang, terutama di sepanjang Jalan Jenderal RS Soekanto.

Di jalur sepeda Kanal Banjir Timur (KBT), tepatnya jalur tepi kali seberang Jalan Jenderal RS Soekanto yang akan menyambung dengan Jalan Pondok Kelapa Raya, ada pula beberapa pohon tumbang.

Namun, ada dua pohon besar yang roboh imbas hujan angin itu, yakni pohon Angsana setinggi sekitar 10 meter di Jalan Raden Inten II.

Baca juga: Pohon Angsana di Duren Sawit Tumbang dan Timpa Tiang Listrik

Di Jalan Raden Inten II, ada dua titik terjadinya pohon tumbang, yakni di dekat pul Bluebird dan Gedung Senam Raden Inten.

Mereka hanya berjarak sekitar 170 meter saja, sehingga menyebabkan kemacetan.

 

Pohon tumbang bikin macet

Untuk pohon Angsana di dekat pul Bluebird, Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Duren Sawit bernama Donny mengatakan, pohon roboh ke jalan sehingga menyebabkan kemacetan.

"Pohon tumbang gara-gara hujan sama ada angin kencang juga. Ada beberapa titik sih ini pohon yang tumbang tadi," kata Donny di lokasi.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur kemudian membantu memotong pohon agar arus lalu lintas lancar kembali.

Pohon itu tumbang di jalur dari arah Gedung Senam Raden Inten. Pohon itu telah dipangkas hingga hanya tinggal menutupi satu lajur.

Baca juga: Jalan Raden Inten II Jaktim Banjir, Sejumlah Pengendara Motor Dorong Kendaraannya

"Teman-teman PPSU Duren Sawit juga sempat (memotong pohon). Alhamdulillah enggak ada yang tertimpa (saat pohon roboh)," kata Donny.

Guna memastikan tidak ada korban serta mengantisipasi pohon lain tumbang, para petugas PPSU Kelurahan Duren Sawit menjaga lajur yang masih tertutup pohon tumbang itu.

Beberapa petugas tampak melambaikan tangan guna menghalau pengendara motor yang nekat menyalip.

Selanjutnya adalah pohon Angsana yang roboh di dekat Gedung Senam Raden Inten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com