JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) soal perbaikan Jakarta Islamic Center (JIC).
Untuk diketahui, JIC diperbaiki usai terbakar hebat pada 19 Oktober 2022.
Heru mengaku akan berkoordinasi dengan Kemenag soal apakah perbaikan JIC jadi dibiayai oleh Pemerintah Arab Saudi atau tidak.
Baca juga: Puing Bekas Kebakaran Masjid Raya JIC Mulai Diangkut ke Pulomas, Beratnya Diperkirakan Capai 20 Ton
Di satu sisi, ia menegaskan perbaikan JIC tak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
"Nanti saya tanya sama Kementerian Agama dulu," tutur Heru di Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023).
"Enggak ada APBD (untuk perbaikan JIC)," lanjut dia.
Sementara itu, saat ditanya soal progres perbaikan JIC, Heru mengaku belum mengetahuinya.
"Belum tahu, nanti kami tanyakan ya," kata dia.
Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Sponsori Renovasi Masjid JIC, Pemprov DKI Tunggu Arahan Menag
Untuk diketahui, setelah kebakaran Masjid JIC pada 19 Oktober 2022 lalu, Pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal untuk mensponsori biaya renovasi JIC.
Hal ini disampaikan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebagai bentuk hubungan bilateral dengan Pemerintah Indonesia.
"Pernyataan dari Yang Mulia Putra Mahkota membuktikan buat besar dan ketertarikannya kepada pusat keagamaan Islam di negara-negara yang bersaudara dan bersahabat," tulis kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), dilansir dari laman www.spa.gov.sa, 17 November 2022.
Alasan MBS ingin mensponsori renovasi Masjid JIC karena tempat tersebut berperan penting dalam menyebarkan toleransi Islam pada generasi muda.
Baca juga: Putra Mahkota Arab Bakal Biayai Renovasi Masjid JIC, Heru: Tunggu Arahan Pusat Dulu
"Karena (pusat keagamaan Islam) berperan penting mengedukasi dan menyebarkan toleransi Islam kepada generasi muda, begitu pula pesan yang berlandaskan kedamaian, kesederhanaan, dan dialog," demikian tertulis dalam SPA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.