JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi perang sarung antar-kelompok remaja, yang mengganggu ketertiban hingga memakan korban, mulai marak terjadi di wilayah Jabodetabek.
Polsek Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mengamankan 18 remaja yang diduga akan melakukan aksi perang sarung jelang sahur Ramadhan 1444 H.
Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi mengungkapkan, para rema itu hendak perang sarung di depan Masjid Al Islah Perum Taman Walet Blok C, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Sabtu (25/3/2023) pukul 01.30 WIB.
"Diamankan sekelompok anak-anak yang berjumlah kurang lebih 18 anak," ujar Maryadi ssat dikonfirmasi, Senin (28/3/2023).
Dari tangan para remaja itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain yakni sejumlah sarung yang diikat untuk menjadi senjata.
Baca juga: Saat Perang Sarung Antara Dua Kelompok Pemuda di Palmerah Berujung Maut
Aksi perang sarung bermula ketika ada delapan remaja melintas di kawasan tersebut menggunakan sepeda motor dengan suara bising.
Suara bising sepeda motor itu kemudian direspons oleh 10 orang anak yang sedang berada di dalam masjid.
"Mendengar suara kendaraan roda dua tersebut, anak-anak yang berada di dalam masjid keluar mengejar sambil menggunakan sarung sebagai senjata," ujarnya.
Pada akhirnya, sekelompok remaja dan anak-anak masjid saling kejar-mengejar.
"Beruntung dua kelompok anak tersebut dapat dibubarkan oleh pengurus masjid dan warga setempat, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau luka," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.