JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang marbut mengambil peran dan bertanggung jawab untuk menjaga dan membantu pemeliharaan Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat.
Hal ini disampaikan oleh Humas Masjid Istiqlal, Ismail, saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (28/3/2023) sore.
“Bagian pemeliharaan, taman, perlengkapan, jumlah totalnya ada sekitar 150 orang,” kata Ismail.
“Karena, masjid ini tidak boleh kotor dan harus terpelihara,” lanjut dia.
Baca juga: Suka Duka Taman 27 Tahun Jadi Marbut Masjid Istiqlal: Dari Gaji Rp 150.000 hingga Berangkat Haji
Hal ini didukung oleh penetapan aturan bahwa jemaah harus parkir di lahan parkir bawah tanah (basement) yang telah disediakan sebanyak dua lantai.
“Sekarang tidak boleh lagi parkir di atas. Kami sudah siapkan dua basement,” tutur Ismail.
“Sehingga taman-taman di Istiqlal bisa kelihatan lebih bersih, terang, dan dapat dijadikan sebagai tempat pertunjukkan religi bagi masyarakat Indonesia,” tambah dia.
Di sisi lain, Ismail turut menegaskan bahwa Masjid Istiqlal tidak akan pernah menggelar shalat berjemaah tanpa imam.
Baca juga: Cerita Kuli Angkut soal Eks Sekda Saefullah yang Menjadikannya Marbut Berpenghasilan Jutaan Rupiah
“Di Istiqlal ini ada tujuh imam yang bergantian setiap shalat rawatib dan ada tujuh muadzin yang khusus dijadwalkan. Mereka menginap di sini,” ujar dia.
Selain itu, Ismail juga menjelaskan bagian-bagian lain dari marbut Masjid Istiqlal. Apabila diakumulasikan, jumlah orang yang membantu mengurus masjid mencapai hingga 500 orang.
“Ada bagian peribadatan, kebersihan, sarana prasarana, dan sumber daya manusia. Jadi untuk pengelolaan masjid di sini yang statusnya karyawan tetap mengurusi manajemennya setiap hari ada kurang lebih 150 orang," ujar dia.
"Bagian kebersihan ada 150 orang. Kalau ditotal-total sama bagian lain ada lebih dari 500 orang yang mengurusi masjid ini,” imbuh ismail.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.