Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 16:11 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnadi menuturkan kronologi seorang ibu berinisial YL (32) dan anak laki-lakinya GAH (2) yang tewas tertabrak kereta api.

Bambang mengatakan, saat itu, korban menggendong anaknya hendak menyeberang pelintasan di KA Kampung Kojengkang, Desa Karangsari, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (29/3/2023) pagi pukul 05.50 WIB.

"Informasi awal kami dapat dari dua orang petugas keamanan KAI. Mereka mendapat informasi dari masinis yang melaporkan soal adanya insiden seorang ibu yang sedang menggendong anaknya, tertabrak kereta api," ujar Bambang saat dihubungi, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Seorang Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Api di Menteng

Mengetahui hal tersebut, dua petugas keamanan KAI itu langsung menghubungi pihak Polsek Cikarang Timur.

Polisi bersama dengan petugas KAI bergegas menuju ke lokasi yang sebelumnya telah dilaporkan.

"Petugas kemudian memastikan bahwa laporan itu benar dan di lokasi, korban sudah ditemukan tewas," tutur Bambang.

Bambang menyebutkan korban tewas tertabrak KA Kutojaya Utara KA260A jurusan Pasar Senen-Kutoarjo yang mengarah ke timur.

Kedua korban tersebut tewas dengan sejumlah luka berat di tubuhnya masing-masing.

Baca juga: Ibu dan Bayinya Tewas Tertabrak Kereta di Cikarang

"Korban YL tewas dengan kondisi kaki, tangan dan pinggang terluka, sementara anaknya GAH tewas dengan luka berat di kepala," imbuh Bambang.

Terkini, kedua jasad korban sudah dievakuasi menuju RSUD Kabupaten Bekasi untuk ditangani lebih lanjut.

"Petugas sudah mengecek dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi-saksi yang melihat," jelas Bambang.

"Keluarga korban juga sudah ikhlas dan menyatakan bahwa kecelakaan ini mereka anggap sebagai musibah," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com