JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta menyatakan bahwa rotasi 20 pejabat eselon II jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilakukan secara tiba-tiba.
"Enggak ada info, tiba-tiba (20 pejabat eselon II Pemprov DKI) dirotasi," ungkap Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Nurhasan melalui sambungan telepon, Rabu (29/3/2023).
"Saya pribadi ya kaget kenapa tiba-tiba ada rotasi," lanjutnya.
Di satu sisi, Nurhasan menganggap wajar rotasi tersebut, jika untuk jajaran Pemprov DKI yang lebih baik.
Baca juga: Rotasi 20 Pejabat Pemprov DKI, Heru Budi: Itu Biasa, Penyegaran...
"Saya melihat gini, sepanjang itu untuk kebaikan, menuju untuk lebih baik lagi, ya enggak ada salahnya menurut saya," sebut dia.
Nurhasan mengakui, dari 20 pejabat yang dirotasi, terdapat sejumlah pejabat yang termasuk mitra kerjanya di Komisi D DPRD DKI. Adapun Nurhasan merupakan anggota Komisi D DRPD DKI.
Menurut Nurhasan, pejabat yang termasuk mitra kerjanya adalah eks Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho serta eks Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko.
"Mereka (Hari Nugroho-Sarjoko) berusaha maksimal memberikan yang terbaik, saya melihat begitu," ungkapnya.
Baca juga: Rotasi Pejabat Besar-besaran oleh Heru Budi, Fraksi PSI: Menyesuaikan Gaya Kepemimpinannya
Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merotasi 20 pejabat eselon II jajaran Pemprov DKI Jakarta pada 21 Maret 2023.
Dari 20 pejabat yang dirotasi, setidaknya ada tujuh jabagan kepala SKPD DKI Jakarta yang kosong, yakni Sekretariat Dewan DKI Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Kemudian, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Lalu, Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, serta Kepala Biro Hukum DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.