JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa isolasi di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan.
Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes DKI Ani Ruspitawati mengatakan, rencananya sejumlah rusun yang sebelumnya dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 tersebut akan dikembalikan fungsinya.
"Memang sekarang sudah tidak ada lagi (pasein kasus Covid-19) yang isolasi. Mungkin nanti akan ada kesiapan pembahasan untuk dikembalikan lagi ke fungsinya," kata Ani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Ditutup
Ani mengatakan, rencana pengembalian fungsi Rusun Nagrak dan Pasar Rumput nantinya akan dibahas lebih lanjut dengan beberapa dinas terkait.
"Mungkin nanti akan ada pembahasan lebih lanjut. Ini sudah dibahas tapi tapi belum sampai tuntas. Mungkin arahnya ke sana karena memang sudah tidak ada lagi isolasi terkendali," kata Ani.
Dengan tidak ada tempat isolasi Covid-19 terpusat, Ani mengatakan bahwa masyarakat yang terpapar akan menjadi pemulihan sendiri.
"Masyarakat kalau ada yang positif mereka bisa atau sudah cukup terinformasi jadi cara mengisolasi sendiri sudah paham," kata Ani.
Baca juga: Menengok Rusun Nagrak yang Jadi Tempat Karantina Terpusat
Dinkes DKI Jakarta sebelumnya menyatakan kasus Covid-19 di Jakarta dalam catatan beberapa waktu terakhir ini telah terkendali.
"Sebenernya kondisi Covid-19 sudah relatif aman dan melandai. Tapi kami tetap waspada ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien terpapar Covid-19 tetap kami sediakan dan tepat, kami monitor," kata Ani.
Ani mengatakan, sampai saat ini teracatat masih ada 1.394 kasus Covid-19 di Jakarta. Namun, angka kasus tersebut disebut masih relatif aman.
"Sampai hari ini ada 1.394 kasus (Covid-19). Ada penambahan 41 kasus. Tapi kasus Covid-19 sudah ringan. Sebagian besar gejala juga sudah ringan, hanya melakukan isoman," kata Ani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.