JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Lapangan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Trisno menyatakan bahwa pihakmya segera memperbaiki jembatan di Jalan Rumah Si Pitung, Marunda, Cilincing.
Kendati demikian, Trisno mengungkapkan, perbaikan jembatan yang ambles tersebut akan memakan waktu cukup lama karena akan dilakukan pengecoran ulang.
"Secepatnya akan diperbaiki. Diperkirakan perbaikan memakan cukup lama karena adanya proses pengecoran," ungkap Trisno saat dikonfirmasi pada Kamis (30/3/2023).
Trisno menjelaskan bahwa amblesnya jembatan menuju museum Kebaharian Jakarta Rumah Si Pitung terjadi akibat adanya kerusakan pada bagian omprit naik dan turun.
Kata Trisno, permukaan omprit jembatan yang sejatinya berisi tanah uruk mengalami penurunan setelah dilintasi dua truk bermuatan besar.
Lurah Marunda Agung Dian Cahyono mengatakan, jalan yang mengarah ke Rumah Si Pitung, Marunda kini ditutup sementara.
Baca juga: Jembatan ke Rumah si Pitung Ambles, Akses Warga Marunda Dialihkan Lewat Rumah Susun
Akses warga dari dua rukun tetangga (RT) di dekat Rumah si Pitung kini harus melewati Rumah Susun Marunda dari Jalan Masjid Al Alam.
"Jalan ditutup sementara. Warga sudah kami imbau memutar ke Rumah Susun Marunda," kata Agung saat dikonfirmasi secara terpisah pada Kamis.
Sebelumnya. Kepala Seksi Bidang Jalan Jembatan Dinas Marga DKI Jakarta Khaerul Imam menyebut, jembatan itu ambles setelah dilintasi dua truk tronton pada Rabu sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Upaya Menyelamatkan Si Pitung dari Bencana Banjir Rob...
“Ada dua truk tronton seberat 23 ton mengirim kerikil ke PT KTU yang berada di belakang SMP Terpadu Marunda sekira pukul 05.00 WIB,” ucap Khaerul, Rabu (29/3/2023).
Imam menyebut, dua truk tronton itu nekat melintasi jembatan tersebut meski kondisi jalan sempit akibat mengikuti arah yang ditunjukan oleh aplikasi Google Maps.
"(Sopir) tronton itu (mengikuti) panduan Google Map melewati jembatan menuju rumah si Pitung. Akibatnya jembatan rusak (ambles)," ucap Khaerul.
Namun, begitu salah satu truk melintas, mendadak jembatan itu ambles. Kendaraan berat milik PT Sampurna Makmur itu kemudian mundur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.