Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Marunda Ambles Usai Dilintasi Truk Tronton, Perusahaan Truk Sepakat Tanggung Jawab

Kompas.com - 30/03/2023, 13:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Marunda, Agung Dian Cahyono memastikan bahwa PT. Alam Sampurna Makmur akan bertanggung jawab terhadap amblesnya jembatan di Jalan Rumah Si Pitung, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Agung mengatakan, pertanggungjawaban itu menyusul dua truk bermuatan kerikil milik PT. Alam Sampurna Makmur yang melintasi jembatan tersebut dan menyebabkan terjadinya ambles

"Sudah ada mediasi dan surat pernyataan, mereka menyanggupi perbaikan," kata Agung saat dikonfirmasi pada Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Jembatan Ambles di Marunda Usai Dilintasi Tronton, Pemprov DKI Minta Perusahaan Tanggung Jawab

Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Cilincing Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Riri Kusrini memastikan bahwa pihaknya sudah merekomendasikan vendor kepada PT. Alam Sampurna untuk memperbaiki jembatan ambles.

Menurut rencana, kata Riri, perbaikan akan dimulai dua hari ke depan, dengan memakan waktu perbaikan jembatan sekitar dua pekan.

"Karena mereka tidak mengerti teknis perbaikan, maka kamu rekomendasikan vendor kami yang kompeten menangani itu," tutur Riri, Kamis.

Baca juga: Jembatan ke Rumah si Pitung Ambles, Akses Warga Marunda Dialihkan Lewat Rumah Susun

Kepala Seksi Bidang Jalan Jembatan Dinas Marga DKI Jakarta Khaerul Imam menyebut, jembatan itu ambles setelah dilintasi dua truk tronton pada Rabu sekitar pukul 05.00 WIB.

“Ada dua truk tronton seberat 23 ton mengirim kerikil ke PT KTU yang berada di belakang SMP Terpadu Marunda sekira pukul 05.00 WIB,” ucap Khaerul, Rabu (29/3/2023).

Imam menyebut, dua truk tronton itu nekat melintasi jembatan tersebut meski kondisi jalan sempit akibat mengikuti arah yang ditunjukkan oleh aplikasi Google Maps.

"(Sopir) tronton itu (mengikuti) panduan Google Map melewati jembatan menuju rumah si Pitung. Akibatnya jembatan rusak (ambles)," ucap Khaerul.

Namun, begitu salah satu truk melintas, mendadak jembatan itu ambles. Kendaraan berat milik PT Sampurna Makmur itu kemudian mundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com