Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Protes Penutupan "U-turn" di Jalan Pangeran Antasari: Baru Satu Jam Ditutup, Macetnya Panjang Banget

Kompas.com - 30/03/2023, 15:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menutup putaran balik atau u-turn di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023).

U-turn yang ditutup terletak di simpang Jalan H. Naim II dan Jalan H. Naim III.

Warga sekitar berbondong-bondong melakukan aksi unjuk rasa di sekitar persimpangan jalan untuk menolak penutupan u-turn itu.

Salah seorang warga bernama Ari Andika (30) mengungkap, warga sekitar yang bermukim di sekitar lokasi menolak keras penutupan u-turn.

Penutupan tersebut, kata Ari, mengakibatkan warga yang ingin menuju Jalan H. Naim II dan Jalan H. Naim III serta sebaliknya jadi kesulitan.

"U-turn ditutup sekira pukul 13.00 WIB oleh Dishub. Kami langsung protes saat itu juga, karena menyebabkan macet yang amat parah," kata Ari kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

"Buktinya ini baru satu jam ditutup tapi macetnya udah panjang banget. Ini saja belum sibuk, kalau jam sibuk enggak kebayang deh," lanjut dia.

Baca juga: Datangi Petugas yang Tutup U-turn di Jalan Antasari, Warga: Buka Pembatas Jalannya!

Warga lainnya, Rosmiati (53) turut mengatakan hal serupa. Ia menilai penutupan tersebut bakal mempengaruhi daya beli warga terhadap warung makan miliknya.

Pasalnya warga yang berada di seberang jalan kini bakal kesulitan mengakses warung makannya.

"Aku yang dagang enggak setuju karena pasti warung saya bakalan sepi, orang seberang mau beli ke sini kan jadi enggak bisa, gimana coba. Sekarang aja kan puasa udah sepi, apalagi ntar ditutup lagi, orang mau makan mau apa, enggak bisa beli," ungkap Rosmiati.

Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menghimbau warga untuk tidak turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa.

Seno menilai aksi tersebut justru memperparah keadaan dan menyebabkan situasi semakin panas.

"Tolong bapak dan ibu sekalian untuk tidak memasuki bahu jalan. Biarkan dulu ini ditutup, nanti kan bisa tahu dampaknya seperti apa. Bisa kami evaluasi kalau memang merugikan," kata Seno di lokasi.

Baca juga: Dishub DKI Andalkan Penutupan 27 U-turn untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Total, sebanyak 27 u-turn di Jakarta akan ditutup oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai upaya mengatasi kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kasdishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penutupan putaran balik itu rencananya dilakukan pada Juni 2023.

"Paling lambat itu bulan Juni 2023. Iya ada kajian dan evaluasi pasti. Hasil kajian kami lakukan simulasi menggunakan software transportasi. Kemudian kita implementasikan," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Hingga berita ini ditayangkan, warga masih berkerumun di persimpangan jalan. Warga ingin pembatas jalan yang menutup u-turn dibongkar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com