BEKASI, KOMPAS.com - Anggi Tiara (24) menceritakan pengalaman pahitnya saat dia mengalami perampasan sepeda motor di Alun-alun Kota Bekasi, Jalan Pramuka, Margajaya, Bekasi Selatan.
Kejadian bermula saat ia dan teman laki-lakinya baru pulang dari mal dan mampir membeli makanan di Alun-alun Kota Bekasi, Rabu (29/3/2023) malam.
Belum sempat motornya diparkir, Anggi tiba-tiba dihampiri dua orang pelaku.
"Dia (komplotan pelaku) naik satu motor berboncengan. Yang satu pakai jaket ojek online dan satu orang lain pakai jaket hitam. Dua-duanya sudah bapak-bapak," ujar Anggi saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Dipepet lalu Dituduh Keroyok Orang, Perempuan Ini Jadi Korban Perampasan Motor di Bekasi
Komplotan itu datang dan langsung menuduh korban telah menggeroyok seseorang. Anggi dan rekannya diperintahkan untuk bergerak ke lokasi yang lebih sepi.
"Sampai akhirnya saya diajak pergi, enggak jauh dari alun-alun. Terus, di sana saya sama teman saya dipisahin," ucap Anggi.
Komplotan itu melontarkan tuduhan dengan dalih motor vespa matik milik korban sama persis dengan yang digunakan pelaku penggeyorokan.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Perampasan Motor Bermodus Debt Collector, 3 Orang Kabur
Padahal, Anggi tidak pernah menggeroyok atau berbuat kejahatan seperti yang dituduhkan oleh dua pria tersebut.
"Saya dituduh habis keroyok orang karena dia (komplotan pelaku) bilangnya sepeda motor saya itu sama (dengan pelaku yang dituduhkan)," ucap Anggi.
Intimidasi pun terus dilakukan kepada korban. Saat itu, pelaku bahkan membuat tipu daya dengan menyuruh korban untuk menaruh STNK di bawah jok sepeda motor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.