JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak menolak penutupan putaran balik atau u-turn di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di perempatan kawasan KH. M. Naim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, pihaknya tengah mencari solusi terkait penutupan putaran balik tersebut.
"Kami kepolisian mencoba mencari solusi, semua ini demi masyarakat," kata Seno di Jakarta, Kamis (30/3/2023), dilansir dari Antara.
Berdasarkan keterangan pihak terkait di lokasi, lanjut Seno, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menutup jalan pada Kamis ini, akan tetapi kurang melakukan sosialisasi sehingga warga keberatan.
"Dan hasil koordinasi dengan warga, beton pembatas akan diangkat kembali," tambahnya.
Baca juga: Datangi Petugas yang Tutup U-turn di Jalan Antasari, Warga: Buka Pembatas Jalannya!
Sementara itu, kepolisian mendatangi jalan di area putaran balik Jalan Pangeran Antasari sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung memantau lokasi yang menyebabkan keramaian.
Diketahui, warga tak terima adanya pemasangan pembatas jalan beton di perempatan kawasan KH. M. Naim lantaran akses perjalanan mereka menjadi terhambat.
Salah satu warga yang tinggal di lokasi sekitar, Didi, menyatakan bahwa pembatas beton dipasang petugas Dishub DKI pada siang hari pukul 13.30 WIB.
"Saya sebenarnya tahu ada perencanaan penutupan jalan 27 titik,namun dari pihak RT RW tidak ada laporan. Jadi, warga kaget," ujar pria berusia 36 tahun itu.
Didi yang bekerja sebagai sopir taksi online itu menyatakan keberatan dengan adanya batas beton tersebut lantaran aksesnya menuju sejumlah lokasi menjadi terhambat.
"Saya biasanya nunggu penumpang di situ, dan kalau anak antar saya yang sekolah di SMPN 250 kan tinggal lurus," katanya.
Lebih lanjut, Didi menyarankan pihak terkait untuk memasang tanda jalan putar balik sehingga tidak menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba penutupan 27 titik putar balik (u-turn) dalam upaya mengurangi kemacetan di Ibu Kota mulai Juni 2023.
Berikut ini adalah daftar 27 putar balik di Jakarta yang rencananya akan ditutup:
Baca juga: Diprotes Warga, Beton Penutup U-turn Jalan Pangeran Antasari Akhirnya Dibongkar
1. Jalan Garuda (Wuling Motor)
2. Jl. Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)
3. Jl. Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)
4. Jl. Pejompongan (Menara BNI)
1. Jl. Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)
2. Jl. Pakubuowo VI (Jl. Martimbang II)
3. Jl. Raya Pasar Minggu (Halte H. Samali)
4. Jl. RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)
5. Jl. Raya Ciledug (Bank Mega & BSI)
6. Jl. Pangeran Antasari (Simpang H. Naim II dan H. Naim III)
1. Jl.Danau Sunter Utara Indomaret Danau Sunter Utara 33
2. Jl. Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari
3. Jl.Yos Sudarso (On Ramp Masuk Tol Sunter)
1. Jl. Raya Bekasi (Halte Ujung Menteng)
2. Jl. I Gusti Ngurah Rai (Halte Cipinang)
3. Jl. DI Panjaitan (Kecamatan Jatinegara)
4. Jl. DI Panjaitan (Pos Pemadam)
5. Simpang Jl. Kapin Raya
6. Jl. Kayu Putih Raya (Simpang Pulo Nangka Timur)
1. Jl. Daan Mogot (Casa Jardin)
2. Jl. Daan Mogot (Victoria Residence)
3. Jl. Palmerah Utara (Regina Pacis)
4. Jl. Palmerah Utara (Playfield Court)
5. Jl. Kembangan Raya (Neo Hotel)
6. Jl. Kembangan Raya (Sebelum TL)
7. Jl. Outer Ring Road (Pos Polisi)
8. Jl. KH Moh Mansyur (TL Jembatan Lima Roxy)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.