Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes Keras, Polisi Imbau Warga Tak Menolak Penutupan "U-turn" Jalanan Pangeran Antasari

Kompas.com - 30/03/2023, 17:26 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak menolak penutupan putaran balik atau u-turn di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di perempatan kawasan KH. M. Naim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, pihaknya tengah mencari solusi terkait penutupan putaran balik tersebut.

"Kami kepolisian mencoba mencari solusi, semua ini demi masyarakat," kata Seno di Jakarta, Kamis (30/3/2023), dilansir dari Antara.

Berdasarkan keterangan pihak terkait di lokasi, lanjut Seno, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menutup jalan pada Kamis ini, akan tetapi kurang melakukan sosialisasi sehingga warga keberatan.

"Dan hasil koordinasi dengan warga, beton pembatas akan diangkat kembali," tambahnya.

Baca juga: Datangi Petugas yang Tutup U-turn di Jalan Antasari, Warga: Buka Pembatas Jalannya!

Sementara itu, kepolisian mendatangi jalan di area putaran balik Jalan Pangeran Antasari sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung memantau lokasi yang menyebabkan keramaian.

Diketahui, warga tak terima adanya pemasangan pembatas jalan beton di perempatan kawasan KH. M. Naim lantaran akses perjalanan mereka menjadi terhambat.

Salah satu warga yang tinggal di lokasi sekitar, Didi, menyatakan bahwa pembatas beton dipasang petugas Dishub DKI pada siang hari pukul 13.30 WIB.

"Saya sebenarnya tahu ada perencanaan penutupan jalan 27 titik,namun dari pihak RT RW tidak ada laporan. Jadi, warga kaget," ujar pria berusia 36 tahun itu.

Didi yang bekerja sebagai sopir taksi online itu menyatakan keberatan dengan adanya batas beton tersebut lantaran aksesnya menuju sejumlah lokasi menjadi terhambat.

Baca juga: Warga Protes Penutupan U-turn di Jalan Pangeran Antasari: Baru Satu Jam Ditutup, Macetnya Panjang Banget

"Saya biasanya nunggu penumpang di situ, dan kalau anak antar saya yang sekolah di SMPN 250 kan tinggal lurus," katanya.

Lebih lanjut, Didi menyarankan pihak terkait untuk memasang tanda jalan putar balik sehingga tidak menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba penutupan 27 titik putar balik (u-turn) dalam upaya mengurangi kemacetan di Ibu Kota mulai Juni 2023.

Berikut ini adalah daftar 27 putar balik di Jakarta yang rencananya akan ditutup:

Baca juga: Diprotes Warga, Beton Penutup U-turn Jalan Pangeran Antasari Akhirnya Dibongkar

Wilayah Jakarta Pusat

1. Jalan Garuda (Wuling Motor)
2. Jl. Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)

3. Jl. Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)

4. Jl. Pejompongan (Menara BNI)

Wilayah Jakarta Selatan

1. Jl. Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)

2. Jl. Pakubuowo VI (Jl. Martimbang II)

3. Jl. Raya Pasar Minggu (Halte H. Samali)

4. Jl. RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)

5. Jl. Raya Ciledug (Bank Mega & BSI)

6. Jl. Pangeran Antasari (Simpang H. Naim II dan H. Naim III)

Wilayah Jakarta Utara

1. Jl.Danau Sunter Utara Indomaret Danau Sunter Utara 33

2. Jl. Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari

3. Jl.Yos Sudarso (On Ramp Masuk Tol Sunter)

Wilayah Jakarta Timur

1. Jl. Raya Bekasi (Halte Ujung Menteng)

2. Jl. I Gusti Ngurah Rai (Halte Cipinang)

3. Jl. DI Panjaitan (Kecamatan Jatinegara)

4. Jl. DI Panjaitan (Pos Pemadam)

5. Simpang Jl. Kapin Raya

6. Jl. Kayu Putih Raya (Simpang Pulo Nangka Timur)

Wilayah Jakarta Barat

1. Jl. Daan Mogot (Casa Jardin)

2. Jl. Daan Mogot (Victoria Residence)

3. Jl. Palmerah Utara (Regina Pacis)

4. Jl. Palmerah Utara (Playfield Court)

5. Jl. Kembangan Raya (Neo Hotel)

6. Jl. Kembangan Raya (Sebelum TL)

7. Jl. Outer Ring Road (Pos Polisi)

8. Jl. KH Moh Mansyur (TL Jembatan Lima Roxy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com