Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GBK Arena Dibanjiri Karangan Bunga Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kompas.com - 30/03/2023, 19:27 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Gelora Bung Karno (GBK) Arena, di Senayan, Jakarta Pusat, dibanjiri karangan bunga dari masyarakat untuk Indonesia yang gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Pantauan langsung Kompas.com di lokasi pada Kamis (30/3/2023) sore, karangan bunga diletakkan di pintu masuk gedung GBK Arena.

Selain itu, ada juga beberapa papan karangan bunga yang diletakkan di dalam area gedung.

Karangan bunga tersebut berisi ucapan dari masyarakat yang beragam.

Ada yang menyatakan kecewa, ada yang memberikan semangat kepada Timnas Indonesia serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Baca juga: RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jokowi: Jadikan Pelajaran Berharga

Bukan dari komunitas masyarakat saja, karangan bunga tersebut juga dikirim oleh beberapa klub sepak bola tanah air seperti Persib Bandung, PSM Makassar, serta Sriwijaya FC.

"Jangan campur adukkan politik dan olahraga, kami ingin terus berjaya. Pak Erick kami di belakangmu," tulis salah satu karangan bunga dari PSM Makasar.

"Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, tetap semangat Pak, we love you Pak Erick," ujar karangan bunga dari Ciwi-Ciwi Fans Bola.

Karangan bunga tersebut ada juga yang dipajang di pinggir jalan depan gedung.

Dikarenakan lalu lintas sedang padat sore ini, beberapa masyarakat yang lewat juga sesekali melihat karangan bunga tersebut.

Baca juga: Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal: Momen Jokowi Terdiam, Shin Tae-yong Kurung Diri di Kamar

Salah satu security Gedung GBK Arena, Edy Maulana mengatakan, karangan bunga tersebut sudah mulai datang sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Ia menambahkan, karangan bunga ini mulai menumpuk di kawasan Gedung GBK Arena pada pukul 11.00 WIB.

"Sejak Jam 09.00 WIB pagi sudah pada datang. Jam 11.00 sudah banyak datang, kita kerepotan," kata Edy kepada Kompas.com.

Menurutnya, karangan bunga dari masyarakat ini sudah didengar dan diketahui oleh pihak GBK Arena.

"Untuk ini sudah didengar, pengelola juga sudah mengetahui (karangan bunga)," kata dia.

Baca juga: Alasan Koster Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U20: Berisiko Timbulkan Gangguan Keamanan di Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com