Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pengakuan Sekda Riau dan Pedagang Tas KW di Mangga Dua soal Tas yang Dibeli Istri Pejabat Itu…

Kompas.com - 30/03/2023, 20:34 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto buka suara soal tas branded yang dipamerkan oleh istrinya.

Hariyanto mengaku bahwa tas tersebut hanyalah versi tiruan atau tas KW yang dibeli di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara.

Kompas.com menelusuri kebenaran klaim pejabat tersebut.

Hariyanto diduga bohong

Salah satu pedagang, Sisi (33), mengaku tidak bisa memastikan kebenaran dari klaim Sekda Riau itu.

"Waduh kalau itu ya gimana ya, bisa jadi kan bukan dari sini belinya, mengaku doang gitu. Kami ya belum tahu pastinya gimana," ujarnya, Rabu (29/3/2023).

Sisi menduga bahwa istri Hariyanto sebenarnya memiliki tas orisinal. Dia hanya mengaku membeli versi tiruan dari tas itu di ITC Mangga Dua.

Baca juga: Menjelajah Mangga Dua, Benarkah Istri Sekda Riau Belanja Tas Branded KW di Sini?

Pasalnya, Sisi tidak pernah melihat istri pejabat membeli tas KW di situ.

“Yang beli orang biasa aja gitu,” beber Sisi.

Hal yang sama disampaikan oleh pedagang lain bernama Ajeng (26).

“Jarang ada yang beli di sini kayak ibu-ibu pejabat, paling customer biasa aja gitu," kata dia.

Klaim Hariyanto

Hariyanto mengatakan bahwa informasi yang beredar soal istrinya menggunakan tas branded dengan harga ratusan juta adalah informasi bohong.

“Saya pikir ini perlu diluruskan agar tidak menjadi informasi yang tidak benar di tengah-tengah masyarakat,” papar Hariyanto, dikutip dari situs web riau.go.id, Minggu (19/3/2023).

Menurut Hariyanto, salah tas yang dipakai istrinya merupakan barang KW alias tiruan dengan harga berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp5 juta.

“Untuk tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp 2 juta sampai dengan Rp 5 juta di toko lorient_second lantai satu Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silakan di-crosscheck kalau ingin melihatnya,” ujar Hariyanto.

Baca juga: Tak Ada Toko Lorient_second di Mangga Dua, Apakah Sekda Riau Bohong soal Tas KW Istrinya?

Klarifikasi toko @lorient_second

Kompas.com menemukan toko online dengan nama akun @lorient_second di Instagram.

Diketahui, toko tersebut juga menjual tas branded tiruan serta orisinal second.

Kompas.com menghubungi salah satu admin yang tercantum dalam akun Instagram tersebut.

Saat dihubungi, admin toko online tersebut mengaku tidak memiliki toko di ITC Mangga Dua.

"Maaf, untuk saat ini kami hanya melayani via online," ujar admin akun @lorient_second.

Saat ditanya apakah istri Sekda Hariyanto membeli tas di toko tersebut, pihak Lorient_second menepis pernyataan Hariyanto.

"Kami enggak tahu soal itu, bawa-bawa nama toko kami," tambah dia.

Admin toko tersebut juga mengaku tidak ada pembelian tas atas nama istri SF Hariyanto.

"Enggak ada (order atas nama istri Hariyanto). Toko online Lorient ini baru dibuat juga," kata dia.

Baca juga: Tak Pernah Ada Pelanggan Pejabat, Pedagang: Jangan-jangan Tas Istri Sekda Riau Ori, tapi Ngaku Beli di Mangga Dua

Surga tas KW di ITC Mangga Dua

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak pedagang yang menjual tas branded dengan kualitas premium (mirror) atau kualitasnya satu tingkat di bawah tas orisinal.

Beberapa merek yang dijual seperti Luis Vuitton, Gucci, Christian Dior, dan Hermes.

Tas-tas KW tersebut dijual dengan harga berbeda, mulai dari Rp 700.000 hingga Rp 5 juta.

Kompas.com pun singgah ke salah satu toko yang ada untuk menanyakan harga tas KW dengan merek Christian Dior.

Satu tas Christian Dior KW berwarna biru dijual seharga Rp 1,4 juta.

"Harganya beda-beda, kalau yang ini (Christian Dior), saya kasih Rp 1,4 juta, bisa turun kok harganya," ujar salah satu pedagang yang tidak ingin disebut namanya itu.

Menurut pedagang tersebut, tas KW branded yang ia jual bentuknya hampir sama dengan tas asli.

Bahkan, terdapat nomor seri produk serta barcode di dalam tas tersebut.

"Tuh ada nomor seri nya, ada barcode-nya juga. Namanya mirror, ya tampilannya sama dengan yang asli," kata dia.

(Penulis : Rizky Syahrial/ Editor : Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com