Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Polisi Tangkap 10 Remaja yang Hendak Perang Sarung Saat Waktu Sahur di Bekasi

Kompas.com - 30/03/2023, 22:45 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Muaragembong, Kabupaten Bekasi, menangkap 10 remaja pembuat onar di Jalan Singkil, Pantai Mekar, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Kapolsek Muaragembong AKP Bagus mengatakan, 10 remaja itu ditangkap karena diduga akan tawuran. Hal itu diketahui setelah polisi yang sedang patroli, curiga melihat mereka sedang berkumpul.

"Jadi, saat itu mereka sedang kumpul di warung, belum ada lawan. Kami saat itu sedang patroli dan berhenti. Waktu diperiksa, ditemukan sarung yang berisi batunya," kata Bagus.

Baca juga: Kronologi Polisi Bubarkan Ratusan Remaja yang Bangunkan Sahur Sambil Live IG di Bekasi

Sebelum tawuran terjadi, polisi langsung menggiring para pelaku ke kantor polisi.

"Total ada 10 orang. Rinciannya, delapan masih remaja dan dua orang sudah bisa dibilang dewasa karena berusia lebih dari 18 tahun," kata Bagus.

Adapun 10 orang yang dibawa ke kantor polisi berinisial AN (17), HR (15) , GI (15) AL (16), EP (18), DI (15), F (18), G (14), MA (19), dan AR (20).

Bagus memastikan, hanya ada sarung berisi batu yang dibawa 10 remaja itu, tidak ditemukan adanya minuman beralkohol.

"Kami berikan pembinaan. Kami panggil orangtuanya, didata, dan kami instruksikan untuk membuat surat pernyataan," jelas dia.

9 remaja ditangkap di lokasi berbeda

Satu hari sebelumnya atau Rabu (29/3/2023), polisi di Kabupaten Bekasi juga menangkap sembilan remaja pembuat onar di Desa Karangharga, Cikarang Utara.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, polisi turut menyita beberapa senjata dari mereka.

"Sembilan orang remaja ditangkap berikut dengan sebilah celurit, lima kain sarung, dan sebuah ikat pinggang yang memang akan digunakan untuk senjata," ujar Twedi.

Baca juga: 9 Remaja Terjaring Razia Saat Hendak Tawuran dengan Senjata di Cikarang Utara

Sembilan remaja itu ditangkap saat Tim Patroli Perintis Presisi tengah berkeliling untuk mencegah kejadian gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Perjalanan dimulai dari wilayah Jalan Raya Gatot Subroto, Cikarang Utara, hingga akhirnya ke titik penangkapan remaja tersebut, yakni di Desa Karangharga," ujar Twedi.

Setelah ditangkap, komplotan remaja beserta senjata tajam langsung dibawa ke Mapolres Bekasi.

"Semuanya dibawa ke Polres Bekasi untuk dimintai keterangan dan diproses lebih lanjut," ungkap Twedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com