Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Panduan Google Maps Bikin Truk Tronton Lintasi Jalan Sempit, Ambleskan Akses Rumah Si Pitung

Kompas.com - 31/03/2023, 06:24 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan akses menuju Rumah Si Pitung di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara ambles pada Rabu (29/3/2023) setelah dilintasi dua truk tronton pada pukul 05.00 WIB.

Kepala Seksi Bidang Jalan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Khaerul Imam mengungkapkan, dua truk tronton seberat 23 ton tersebut hendak mengirim kerikil ke PT KTU yang berlokasi di belakang SMP Terpadu Rusun Marunda.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua sopir truk tronton tersebut nekat melintasi jembatan tersebut meski kondisi ruas jalan terbilang sempit akibat mengikuti arah yang ditunjukan oleh aplikasi Google Maps.

Khaerul menuturkan, setelah mengetahui truk yang dibawanya menyebabkan jembatan menuju Rumah Si Pitung ambles, sopir langsung kabur dan mencari akses lain untuk sampai tujuan.

Baca juga: Jembatan Akses Rumah Si Pitung Ambles, Perbaikan Akan Makan Waktu Lama

Warga yang kesal lantaran sang sopir tetap nekat melintasi jembatan itu meski sudah dilarang pun mencoba mengejarnya.

"Atas laporan warga dan pihak RW setempat, truk ditahan sementara oleh PT KTU," ujar Khaerul.

Tanggung jawab

Lurah Marunda, Agung Dian Cahyono memastikan bahwa perusahaan yang mengoperasikan dua truk tronton tersebut akan bertanggung jawab terhadap amblesnya jembatan.

Pertanggungjawaban ini, kata Agung, juga tertuang dalam surat pernyataan.

"Sudah ada mediasi dan surat pernyataan, mereka menyanggupi perbaikan," kata Agung saat dikonfirmasi pada Kamis (30/3/2023).

Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Cilincing Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Riri Kusrini menuturkan pihaknya sudah merekomendasikan vendor untuk memperbaiki jembatan ambles.

Menurut rencana, kata Riri, perbaikan akan dimulai dua hari ke depan, dengan memakan waktu perbaikan jembatan sekitar dua pekan.

Baca juga: Kronologi Amblesnya Jembatan Akses Rumah si Pitung: Sopir Tronton Bawa 23 Ton Kerikil dan Nekat Ikuti Google Maps

"Karena mereka tidak mengerti teknis perbaikan, maka kami rekomendasikan vendor kami yang kompeten menangani itu," tutur Riri, Kamis.

Jalan dialihkan

Menyusul jembatan ambles dan segera dilakukan perbaikan, Agung mengatakan, akses warga dari dua rukun tetangga (RT) di dekat Rumah Si Pitung kini harus melewati Rumah Susun Marunda dari Jalan Masjid Al Alam.

"Jalan ditutup sementara. Warga sudah kami imbau memutar ke Rumah Susun Marunda," kata Agung.

Kendaraan hingga saat ini memang sudah tidak bisa melintasi jembatan. Kini, yang bisa melewati jembatan tersebut hanyalah pejalan kaki.

Kendati demikian, mereka harus berhati-hati karena bagian material jembatan yang ambles ada pada dua ujungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com