JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan akses menuju Rumah Si Pitung di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara ambles pada Rabu (29/3/2023) setelah dilintasi dua truk tronton pada pukul 05.00 WIB.
Kepala Seksi Bidang Jalan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Khaerul Imam mengungkapkan, dua truk tronton seberat 23 ton tersebut hendak mengirim kerikil ke PT KTU yang berlokasi di belakang SMP Terpadu Rusun Marunda.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua sopir truk tronton tersebut nekat melintasi jembatan tersebut meski kondisi ruas jalan terbilang sempit akibat mengikuti arah yang ditunjukan oleh aplikasi Google Maps.
Khaerul menuturkan, setelah mengetahui truk yang dibawanya menyebabkan jembatan menuju Rumah Si Pitung ambles, sopir langsung kabur dan mencari akses lain untuk sampai tujuan.
Baca juga: Jembatan Akses Rumah Si Pitung Ambles, Perbaikan Akan Makan Waktu Lama
Warga yang kesal lantaran sang sopir tetap nekat melintasi jembatan itu meski sudah dilarang pun mencoba mengejarnya.
"Atas laporan warga dan pihak RW setempat, truk ditahan sementara oleh PT KTU," ujar Khaerul.
Lurah Marunda, Agung Dian Cahyono memastikan bahwa perusahaan yang mengoperasikan dua truk tronton tersebut akan bertanggung jawab terhadap amblesnya jembatan.
Pertanggungjawaban ini, kata Agung, juga tertuang dalam surat pernyataan.
"Sudah ada mediasi dan surat pernyataan, mereka menyanggupi perbaikan," kata Agung saat dikonfirmasi pada Kamis (30/3/2023).
Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Cilincing Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Riri Kusrini menuturkan pihaknya sudah merekomendasikan vendor untuk memperbaiki jembatan ambles.
Menurut rencana, kata Riri, perbaikan akan dimulai dua hari ke depan, dengan memakan waktu perbaikan jembatan sekitar dua pekan.
"Karena mereka tidak mengerti teknis perbaikan, maka kami rekomendasikan vendor kami yang kompeten menangani itu," tutur Riri, Kamis.
Menyusul jembatan ambles dan segera dilakukan perbaikan, Agung mengatakan, akses warga dari dua rukun tetangga (RT) di dekat Rumah Si Pitung kini harus melewati Rumah Susun Marunda dari Jalan Masjid Al Alam.
"Jalan ditutup sementara. Warga sudah kami imbau memutar ke Rumah Susun Marunda," kata Agung.
Kendaraan hingga saat ini memang sudah tidak bisa melintasi jembatan. Kini, yang bisa melewati jembatan tersebut hanyalah pejalan kaki.
Kendati demikian, mereka harus berhati-hati karena bagian material jembatan yang ambles ada pada dua ujungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.