Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 08:04 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 39 orang masih dikejar usai pecahnya tawuran di Tanggul Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (24/3/2023).

Puluhan orang itu merupakan pelaku dari dua kelompok, yakni kelompok Gang Buntu dan Gang Bedeng, yang bertikai di lokasi. Tawuran itu diketahui melukai seorang anggota polisi.

"Tim masih di lapangan masih mengejar 39 pelaku. Upaya ini demi menghentikan kekerasan yang sangat meresahkan," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: 9 Remaja Terjaring Razia Saat Hendak Tawuran dengan Senjata di Cikarang Utara

Diperkirakan, ucap Iverson, tawuran yang melukai anggota polisi pada Jumat pekan lalu itu melibatkan 100 lebih pemuda dari dua kelompok yang berbeda, yakni Gang Buntu dan Gang Bedeng.

"Dari dua kelompok ini mempersiapkan senjata tajam, perkiraan jumlah dari kelompok ini 100 orang lebih," kata Iverson.

Iverson mengatakan, kelompok Gang Buntu dan Gang Bedeng awalnya membuat janji lewat media sosial Instagram untuk bertikai di sekitar kolam retensi tanggul laut Kalibaru.

Masing-masing kelompok kemudian mempersiapkan senjata tajam yang kebanyakan berjenis celurit.

Baca juga: Cegah Kejahatan Jalanan dan Tawuran Saat Ramadhan, Polres Jakpus Dirikan 28 Pos Pantau

"Analisa handphone yang kami dapatkan, kedua kelompok saling mengejek, menentukan titik lokasi tawuran di Kalibaru, kolam retensi sebuah tanggul lokasi pantai Kalibaru," kata Iverson.

"Mereka janjian bertemu di sana terjadilah saling melempar," ucapnya lagi.

Seorang anggota polisi bernama Aipda Yulianus dilempar celurit saat berupaya membubarkan dua kelompok pemuda yang bertikai di lokasi sekitar pukul 00.30 WIB, Jumat dini hari.

"Yang bersangkutan dilempari senjata tajam mengakibatkan luka yang cukup serius di bagian lutut dan menjalani perawatan di rumah sakit," kata Iverson.

Usai kejadian, polisi pun bergerak mencari para pelaku tawuran dan menangkap lima orang yang berperan cukup kuat dalam aksi tersebut.

Baca juga: 2 Pelaku Tawuran yang Lukai Pria di Cisauk Tetap Dihukum meski Masih Anak-anak

Kelima orang itu berperan melempari aparat dengan senjata tajam, mempersiapkan senjata tajam, dan membungkus senjata tajam dengan sebuah karung.

Lima pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AI (19), HL (22), TH (20), HG (20), dan AS (19). Dari penangkapan ini, polisi menyita puluhan senjata tajam yang didominasi celurit.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 39 Orang Masih Dikejar Terkait Tawuran di Tanggul Kalibaru yang Lukai Seorang Anggota Polisi(Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com