DEPOK, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, digadang-gadang maju menjadi calon wali kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang.
Harapan itu muncul dari warganet setelah Relawan Ganjar Pranowo (GP) Center berencana mendeklarasikan Kaesang sebagai bakal calon Wali Kota Depok, pada 1 April 2023.
Berdasarkan unggahan di akun twitter @Binyowijaya, sebuah poster berlatar merah dengan foto Kaesang terpampang dalam unggahan tersebut.
Dengan dibalut logo Pemerintah Kota Depok, GP Center, dan Growth Political Center, tertulis juga pada poster itu sebuah pernyataan dukungan "Kaesang Untuk Wali Kota Depok yang Ceria".
Baca juga: Mencuatnya Nama Kaesang Jadi Calon Wali Kota, Benarkah Depok Sedang Krisis Kepemimpinan?
"Yuk sudah saatnya merubah Kota Depok untuk menjadi lebih baik dan ceria guys, capek puluhan tahun ngeliat tata ruang Kota Depok yanh semrawut dan suram, bagaimana mas @gibran_tweet dan pak @jokowi merestuikah kalo mas kaesang @kaesangp jadi Wali Kota Depok?," kata Sekretaris Jenderal GP Center dalam cuitannya, pada 27 Maret 2023.
Namun, wacana itu pun tak disambut baik oleh partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengaku baru mengetahui informasi itu tersebut.
Namun, ia tak mempermasalahkan jika memang benar ada warga yang akan mendeklarasikan Kaesang sebagai calon wali kota Depok.
Baca juga: Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada
"Jika benar ada kelompok masyarakat atau apa pun itu yang mau mengusulkan ya sah-sah saja. Artinya ini adalah bagian dari aspirasi warga," kata Hendrik saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).
Kendati begitu, Hendrik mengaku heran mengapa nama Kaesang yang didukung untuk memimpin Depok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.