TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memprediksi akan ada lonjakan penumpang angkutan Lebaran mendekati 50 persen pada periode Ramadhan 1444 Hijriah.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memprediksi peningkatan penumpang pada periode menjelang Lebaran ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya.
"Memang dua tahun terakhir ini agak slow (jumlah penumpang), tapi dengan PPKM (pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat) dibuka (dicabut), kami ada ekspektasi kenaikan sekitar 45 persen," ujar Irfan usai peluncuran Special Lane di Tangerang, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Mau Daftar Mudik Gratis Polda Metro Jaya? Datangi 24 Tempat Ini
Hal ini, kata Irfan, terlihat dari data kenaikan penumpang menjelang Idul Fitri tahun lalu yang juga meningkat, meski tidak signifikan.
Bahkan, Irfan menduga pada Lebaran kali ini, mobilitas penumpang pesawat juga meningkat layaknya masa-masa sebelum pandemi Covid-19 masuk ke tanah air.
"Naiknya 45 persen dibanding tahun lalu, kalau angkanya saya belum tahu. Kelihatannya ini akan menjadi (keramaian) Lebaran yang mulai mendekati tahun 2019 (sebelum pandemi)," jelas dia.
Peningkatan jumlah penumpang ini diduga bukan hanya diisi penumpang yang akan mudik, tetapi ada pula penumpang yang hendak berlibur.
Baca juga: Menko PMK: 123 Juta Orang Akan Mudik Lebaran Tahun Ini
Sejak 2022, kata Irfan, daerah yang ramai dikunjungi penumpang pesawat terbang maskapai Garuda Indonesia adalah Denpasar, Bali dan Singapura.
"Jadi kami sekarang melihat bahwa musim Lebaran itu bukan hanya untuk mudik, tapi juga untuk berlibur," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.