JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali menggelar operasi pencarian hilangnya Rendi Efendi (21), korban tenggelam dan terbawa arus Kali Ciliwung, Jumat (31/3/2023).
Humas Kantor SAR Jakarta Ramli Prasetyo mengungkap, ada 50 personel gabungan yang dikerahkan sejak pukul 07.00 WIB.
"Kurang lebih 50 personel unsur SAR gabungan yang terlibat pencarian hari ini," Kata Ramli saat dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: Terpeleset, Pekerja Bangunan Hanyut di Kali Ciliwung
Ramli mengatakan, Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan radius sekitar delapan kilometer dari posisi terakhir korban.
Tim SAR gabungan setidaknya bakal menggunakan tiga metode pencarian.
Metode pertama, kata Ramli, melakukan penyisiran di sepanjang aliran Kali Ciliwung menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga pintu air Karet.
Kedua, melakukan pencarian secara visual atau menggunakan jalur darat di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, terutama di titik yang dicurigai.
Terakhir, Tim SAR gabungan akan melakukan penyelaman di beberapa titik yang juga dicurigai.
"Penyelaman bakal dilakukan kalau kondisinya mendukung, mulai dari cuaca hingga arus air," imbuh Ramli.
Baca juga: Pembangunan Saringan Sampah Ciliwung Terkendala Pembebasan Lahan, Tersisa 22 Bidang
Korban Rendi Efendi dilaporkan hanyut di Kali Ciliwung, Kebon Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/3/2023).
Kejadian bermula ketika korban tengah membawa besi untuk memasang turap di bantaran Kali Ciliwung.
Namun korban tiba-tiba terpeleset dan akhirnya hanyut ke dalam aliran kali.
Korban dikabarkan tenggelam dan hanyut sekira pukul 14:15 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.