JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas disebut bakal mengeluarkan surat keputusan terkait sanksi untuk PT Naila Syafaah Wisata Mandiri yang menipu ratusan jemaah umrah.
Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) RI, Mujib Roni menjelaskan, Kemenag akan menggelar untuk membahas lebih lanjut kasus penipuan tersebut.
"Senin besok akan kami rapatkan bersama unsur pimpinan," ujar Mujib saat dikonfirmasi, Sabtu (1/4/2023).
Dalam rapat tersebut, Kemenag juga bakal membahas soal sanksi yang akan dijatuhkan bagi PT Naila terkait penipuan terhadap ratusan jemaah.
Baca juga: Polda Metro Buka Hotline Aduan Penipuan Travel Umrah Naila
Mujib menyebut, Kemenag memiliki kewenangan untuk menjatuhkan saksi administrasi, yakni teguran lisan, pembekuan, hingga pencabutan izin.
Mujib pun menegaskan, Surat Keputusan Menteri Agama terkait sanksi terhadap PT Naila atas pelanggaran yang dilakukan, akan terbit pada pekan depan.
"Insya Allah minggu depan ini sanksi dalam bentuk Keputusan Menteri Agama RI sudah terbit," kata Mujib.
Adapun saat ini, Kemenag sudah mem-blacklist PT Naila sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah berizin resmi.
Seluruh informasi mengenai PT Naila yang sebelumnya tersedia di basis data penyelenggara perjalanan umrah berizin Kemenag RI juga sudah dihapus.
"Artinya sudah tidak muncul dalam seluruh aplikasi, baik di Siskopatuh, Umrah Cerdas dan Haji Pintar Kemenag RI," ucap Mujib.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.