DEPOK, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, sosok Kaesang Parangep bisa berpeluang untuk meruntuhkan kekuasaan PKS di Kota Depok.
Pernyataan itu disampaikan Ujang menyusul adanya dukungan netizen terhadap Kaesang untuk maju jadi calon wali kota Depok, pada Pilkada 2024.
Menurut dia, Kaesang kemungkinan menang jika kontestasi pemilihan kepala daerah digelar ketika Jokowi masih menjadi presiden.
"Jadi kuncinya dalam konteks Kaesang maju jadi wali kota Depok itu ya Jokowi-nya masih jadi presiden karena masih punya kekuatan infrastruktur apapun untuk bisa memenangkan Kaesang, walaupun maju di Depok yang menjadi basis PKS," kata Ujang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga: Saat Nama Kaesang Dinarasikan Menjadi Solusi bagi Persoalan Kota Depok...
Ujang menilai, apabila Jokowi sudah tak lagi menjadi pesiden sebelum pilkada berlangsung, putra bungsunya itu sulit mengalahkan kekuasaan PKS.
"Ya 'tewas' lah, bakal kalah. Enggak bakal menang sama sekali. Tapi kalau pilkada dimajukan di bulan Agustus, kan ada arah-arah ke sana, itu kemungkinan bisa menang Kaesang di Depok," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, belakangan ini tengah menjadi perbincangan di jagat maya.
Pasalnya, relawan Ganjar Pranowo (GP) Center bakal mendeklarasikan Kaesang sebagai bakal calon Wali Kota Depok.
Baca juga: Dukung Kaesang jadi Calon Wali Kota, Relawan Ganjar: Depok Butuh Pemimpin Muda dan Asyik
Berdasarkan unggahan di akun twitter @Binyowijaya, sebuah poster berlatar merah dengan foto Kaesang terpampang dalam unggahan tersebut.
Dengan dibalut logo Pemerintah Kota Depok, GP Center dan Growth Political Center, tertulis juga pada poster itu sebuah pernyataan dukungan "Kaesang Untuk Wali Kota Depok yang Ceria".
"Yuk sudah saatnya merubah Kota Depok untuk menjadi lebih baik dan ceria guys, capek puluhan tahun ngeliat tata ruang Kota Depok yanh semrawut dan suram, bagaimana mas @gibran_tweet dan pak @jokowi merestuikah kalo mas kaesang @kaesangp jadi Wali Kota Depok?," kata Sekretaris Jenderal GP Center dalam cuitannya, pada 27 Maret 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.