JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai calon penghuni Rusun Sentra Mulyajaya, Bambu Apus, Jakarta Timur, Sutarman (55) menyebut biaya sewa per bulan yang dikenakan kepadanya masih cukup wajar.
"Biaya sewa Rp 10.000 per bulan masih cukup wajar lah untuk saya," ungkap dia kepada Kompas.com, Minggu (2/4/2023).
Adapun rusun lima lantai dengan 93 unit di Cipayung tersebut dikhususkan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
Kalangan yang dapat menghuni rusun dengan harga sewa Rp 10.000 itu meliputi tunawisma, pengemis, pemulung, gelandangan, dan sebagainya.
Baca juga: Calon Penghuni: Rusun Bambu Apus Bagus, tapi Agak Panas
Sutarman menuturkan, saat ini ia bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
"Saya udah lebih kurang 10 tahun jadi ojol. Awal-awal pendapatannya bagus. Sekarang udah agak-agak memprihatinkan," ungkap Sutarman.
"Sehari kadang cuma dapat Rp 50.000-Rp 100.000. Kadang-kadang malah cuma Rp 30.000. Covid-19 kemarin, kami sangat terdampak sekali (secara keuangan) karena sempat sekeluarga di Wisma Atlet juga," tutur dia.
Saat ini, Sutarman sekeluarga tinggal di Balai Mulyajaya. Ia sudah bermukim di sana selama setahun belakangan.
Sebelumnya, sejak 1997, Sutarman selalu berpindah-pindah kontrakan di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selama mengontrak, nominal yang harus dikeluarkan oleh Sutarman sekeluarga adalah Rp 700.000-Rp 1,8 juta.
Baca juga: Calon Penghuni Rusun Bambu Apus Belum Mengetahui Unit yang Akan Dihuni
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.