JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi pembela terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menyuarakan yel di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (3/4/2023).
Mereka hadir untuk mengawal sidang perdana kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Massa aksi terdiri dari anggota KontraS, YLBHI, LBH Jakarta, ICW, Green Peace, dan Amnesty Internasional.
Baca juga: Hari Ini, Haris Azhar-Fatia Jalani Sidang Perdana Pencemaran Nama Luhut di PN Jaktim
Pantauan Kompas.com di lokasi, seorang peserta aksi dari KontraS bernama Jali menyerukan yel dengan memodifikasi lirik lagu "Kepala, Pundak, Lutut, Kaki" menjadi "Masalah dari Luhut lagi, Luhut lagi".
"Masalah, dari Luhut lagi, Luhut lagi. Pas bagian 'masalah', sambil pegang kepala, 'dari' pegang pundak, dan 'Luhut' bisa pegang lutut," kata Jali melalui mikrofon.
Ia menegaskan, gerakan menyentuh lutut pada bagian "Luhut" tidak memiliki makna tertentu.
"Kami enggak bilang pikirannya (Luhut) ada di lutut atau dengkul, tapi ini gerakan aja," terang Jali.
Baca juga: Jelang Sidang Pencemaran Nama Luhut, Massa Pembela Haris Azhar-Fatia Berkumpul di Depan PN Jaktim
Setelah menyerukan yel itu, Jali mengajak massa untuk mengulangi yel itu lima kali.
Setelah yel dilantunkan, Jali berpesan agar masyarakat Indonesia selalu sehat.
"Indonesia juga sehat dari pejabat yang terlalu sensitif padahal mengeruk banyak yang bukan haknya," tegas Jali.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya telah menetapkan Haris dan Fatia sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut sejak 19 Maret 2022.
Keduanya kemudian dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka pada 1 November 2022, nyaris tujuh bulan sejak pemeriksaan perdana mereka sebagai tersangka.
Setelah berkas perkara lengkap, Polda Metro Jaya melimpahkan kasus tersebut ke kejaksaan sehingga kini Haris dan Fatia akan diadili.
Baca juga: Siap Hadapi Sidang Pencemaran Nama Luhut, Haris Azhar: Kami dengan Senang Hati Meladeni...
Adapun perkara ini berawal dari percakapan antara Haris dan Fatia dalam video berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam" yang diunggah di kanal YouTube Haris Azhar.
Dalam video tersebut, keduanya menyebut Luhut "bermain" dalam bisnis tambang di Intan Jaya Papua.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.