Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Warga ke Pasar Murah Pondok Kopi, Langsung Borong Berliter-liter Minyak

Kompas.com - 11/04/2023, 12:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Pasar Murah Perumda Pasar Jaya di Kantor Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023), disambut positif oleh warga setempat.

Warga menyerbu pasar murah yang sudah dibuka sejak pukul 09.00 WIB tersebut.

Bahkan, seorang warga bernama Kinar (53) memborong empat liter minyak di pasar murah ini.

"Hari ini beli You C1000, kalau di supermarket kan bisa sampai Rp 10.000 per botol. Di sini harganya Rp 5.500. Terus minyak saya beli empat botol, harganya Rp 15.500," ungkap dia di lokasi, Selasa.

Baca juga: 20 QRIS Palsu yang Terpasang di Masjid Nurul Iman Blok M Juga Terhubung dengan LinkAja dan Bank Nobu

Adapun minyak yang dijual di pasar murah ini adalah merek Fitri. Satu botol berisi 900 mililiter.

Menurut Kinar, harga minyak tersebut tergolong lebih murah daripada di pasar atau warung.

"Ini (minyak) lebih murah lah. Kalau di luar, bisa sampai Rp 18.000-Rp 19.000," tutur Kinar.

Ia mengungkapkan, ini bukanlah kali pertamanya mengunjungi pasar murah.

Sebab, setiap pasar murah digelar, Kinar kerap mengunjungi selama beberapa kali di sela-sela jam kerjanya.

Menurut Kinar, sejauh ini gelaran pasar murah merupakan kegiatan yang menarik karena harga barang yang dijual ramah kantong.

"Harapannya sering digelar biar dapat (sering) belanja dengan harga lebih murah. Kan ibu-ibu nyarinya yang murah (walau) beda Rp 1.000-Rp 2.000," pungkas Kinar.

Baca juga: Penipu Bermodus Tempel QRIS Palsu di Kotak Amal Sejumlah Masjid Terindentifikasi

Pasar Murah Perumda Pasar Jaya menawarkan beragam bahan pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Untuk lima kilogram beras merek Cantik Manis, harganya dibanderol Rp 65.500. Kemudian, minyak goreng merek Fitri 900 mililiter dijual Rp 15.500.

Selanjutnya, satu kilogram gula kristal putih Food Station seharga Rp 13.500 dan sirup ABC squash orange 450 mililiter Rp 11.600.

Ada pula delapan Paket Ramadhan dengan kisaran harga Rp 50.000-Rp 150.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com