Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Masjid Nurul Iman Blok M Ditransfer Rp 13 Juta oleh Pria yang Tempel QRIS "Palsu"

Kompas.com - 11/04/2023, 15:18 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKM Masjid Nurul Iman di Lantai 7 Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menerima sejumlah uang dari pria yang menempelkan QRIS "palsu" di beberapa masjid di DKI Jakarta.

"Iya, betul (ditransfer sejumlah uang)," ujar Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman, Habibi Katin, saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).

Habibi mengatakan, pelaku yang diketahui bernama Iman Mahlil Lubis itu mentransfer uang sebesar Rp 13 juta.

Baca juga: Terungkapnya QRIS Palsu di Masjid Istiqlal, Pelaku Sempat Shalat di Samping Kotak Amal

Uang tersebut dikirim pada Senin (10/4/2023) sekira pukul 15.00 WIB ke rekening salah satu anggota DKM Masjid Nurul Iman.

"Kami tahu dapat kiriman uang usai melihat posting-an Instagram terduga pelaku. Kami cek dan benar ada uang yang masuk," kata Habibi.

Hanya saja, Habibi belum bisa memastikan uang tersebut berasal dari mana.

Terlebih, tidak hanya Masjid Nurul Iman yang ditempel QRIS "palsu" oleh pelaku berperawakan tambun tersebut.

Baca juga: Penipu Modus Tempel QRIS Palsu di Kotak Amal Sejumlah Masjid Ditangkap Polisi

Oleh karena itu, DKM Masjid Nurul Iman memilih untuk melaporkannya terlebih dahulu kepada polisi.

"Uang itu bisa berasal dari mana saja, apalagi bukan cuma satu masjid yang ditempel QRIS 'palsu'. Jadi, kami memutuskan untuk melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan," imbuh Habibi.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, aksi penipuan bermodus menempelkan QRIS "palsu" itu terjadi di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, dan Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan.

Dalam rekaman kamera CCTV di Masjid Nurul Iman, seorang pria berkacamata berjalan mendekati kotak amal masjid di pusat perbelanjaan tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap Iman Mahlil Lubis, Penipu Bermodus Tempel QRIS Amal Palsu di Masjid

Dia sesekali terlihat melirik ke sekelilingnya untuk memastikan bahwa situasi dan kondisi di area masjid aman untuk melancarkan aksinya.

Tak lama kemudian, pria tersebut menempelkan sejumlah stiker QRIS "palsu" di atas kotak amal.

Kompas.com juga mencoba mendatangi Masjid Agung Al-Azhar pada Senin (10/4/2023) dan menjajal memindai QRIS di kotak amal yang telah ditempel terduga pelaku.

Setidaknya ada dua barcode QRIS yang ditemukan di Masjid Agung Al-Azhar.

Baca juga: 20 QRIS Palsu yang Terpasang di Masjid Nurul Iman Blok M Juga Terhubung dengan LinkAja dan Bank Nobu

Dalam QRIS palsu pertama yang berhasil dipindai, barcode bernama "Restorasi Masjid" itu terhubung dengan platform LinkAja dan beralamat di Kota Medan.

Hasil pemindaian QRIS kedua, barcode yang juga bernama "Restorasi Masjid" ini terhubung ke layanan Bank Nobu dan beralamat di Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Adapun Iman Mahlil Lubis kini telah ditangkap polisi dan tengah diperiksa di Mapolda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com