Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tabrakan Mobil Pajero Belum Membaik, Kondisinya Masih Kritis

Kompas.com - 15/04/2023, 17:10 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kondisi pengendara motor berinisial MG (19) belum menunjukkan perkembangan signifikan usai ditabrak mobil Pajero yang dikemudikan AT (20) di Gading Serpong, Tangerang, Jumat (7/4/2023).

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum MG, Satrio Nugroho. MG saat ini masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.

MG mengalami cedera serius pada bagian kepala, robek di paru-paru, urine keluar darah, kaki kiri dan kanan patah, jari jempol kaki putus, dan jari kelingking remuk.

"Kami tengah serius dengan penanganan MG yang kondisinya kritis sampai dengan saat saya jenguk (Jumat) kondisinya masih kritis," kata Satrio Nugroho selaku kuasa hukum MG kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2023) malam.

Baca juga: Kronologi Pajero Seruduk Motor di Gading Serpong: Korban Terpental, Satu Tewas

Satrio mengatakan, kadar saturasi oksigen MG bahkan sempat berada di bawah rata-rata, yakni 70 persen di mana normalnya 95 persen.

"(Jumat pagi) itu kondisinya kritis. Saturasinya hanya 70 persen, normalnya kan 95, dokter sudah berusaha meningkatkan saturasi," kata Satrio bercerita kondisi kliennya.

Bisa dikatakan, kondisi MG saat ini belum menunjukkan adanya perkembangan yang positif.

Satrio menduga adanya infeksi di paru-paru kliennya yang robek sehingga sulit untuk kembali pulih.

"Setelah seminggu, belum ada perkembangan yang baik. Kenapa ini terjadi mungkin karena paru-paru robek itu ada infeksi," kata Satrio.

Baca juga: Usai Tabrak Pemotor di Gading Serpong, Pengemudi Pajero Diduga Berusaha Kabur

Karena kondisinya itu, MG hanya bisa dijenguk apabila diizinkan oleh dokter yang menjaganya.

"Itu hanya bisa melihat dari luar kaca saja, orangtua hanya bisa melihat satu satu," kata Satrio.

Sebagai informasi pada Jumat (7/4/2023) sekitar pukul 00.50 WIB, terjadi kecelakaan tragis di Gading Serpong Boulevard, Tangerang Selatan.

MG membonceng temannya, YS (19). Mereka saat itu baru pulang dari acara bersama teman lainnya.

Namun, saat sampai di traffic light JHL, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, motor yang dikendarai MG ditabrak mobil Pajero yang dikemudikan AT (20).

Alhasil, YS dan MG jatuh dari motor. YS meninggal dunia di lokasi kejadian usai terlindas ban depan mobil pickup.

Baca juga: Pengemudi Pajero Beri Uang Rp 25 Juta ke Keluarga Korban Tabrakan Gading Serpong, Kuasa Hukum: Tidak Etis!

"(YS) terlindas oleh roda depan mobil pickup sehingga meninggal di tempat. MG terpelanting, dalam keadaan saat itu masih bergerak, jatuh pingsan," kata Satrio.

Pihak keluarga pelaku, menurut Satrio, tidak menunjukkan rasa empati terhadap MG.

Secara tiba-tiba, mereka menyebutkan nominal angka sebagai "bantuan biaya" kesembuhan MG senilai Rp 25 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com