Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Mal Senayan City Kebakaran | Daftar Lokasi Shalat Id di Depok | Imbauan Kapolda Metro Agar Tak Paksakan Minum Kopi

Kompas.com - 21/04/2023, 05:38 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentangKebakaran terjadi di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, banyak dibaca pada Kamis (20/4/2023) sore.

Selain itu daftar lokasi shalat Id pada Jumat (21/4/2023) di Depok juga banyak dicari pembaca. Pasalnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Kebakaran Restoran di Senayan City Sudah Padam, Tak Ada Lagi Kepulan Asap

Adapun imbauan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto kepada pemudik untuk tidak memaksakan perjalanan apabila tubuh sudah dirasa lelah juga banyak dibaca. Berikut paparannya:

1. Mal Senayan City kebakaran

Kebakaran terjadi di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/4/2023) sore.

Sumber api diduga muncul usai berbuka puasa dan berasal dari sebuah restoran di lower ground (LG).

Berdasarkan video warganet yang diterima Kompas.com, asap terlihat di area sekitar gerai The Body Shop dan L'Occitane yang berada di lantai LG mal tersebut. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pengelola Sebut Senayan City Tidak Kebakaran, Hanya Muncul Asap di Restoran

2. Daftar lokasi shalat id di Depok

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Penetapan itu termuat dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah.

Bagi masyarakat Depok dan sekitarnya yang ingin melaksanakan shalat Id pada Jumat (21/4/2023) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok telah mempersiapkan penyelenggaraannya di 7 kecamatan yang tersebar di 28 lokasi. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Daftar Lokasi Shalat Idul Fitri di Kota Bekasi pada Jumat 21 April 2023

3. Imbauan Kapolda agar tak minum kopi

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengimbau kepada para pemudik untuk tidak memaksakan perjalanan apabila tubuh sudah dirasa lelah.

Ia meminta agar masyarakat tidak terlalu terburu-buru untuk pulang ke kampung halaman hingga aspek keselamatan berkendara jadi tidak diperhatikan.

"Jangan memaksakan, mungkin karena ada pikiran 'wah, hari besok harus sampai' terus dipaksa dengan minum kopi dan lain-lain," tutur Karyoto saat meninjau pos pengamanan di Km 9, tepatnya di akses tol Cikunir, Rabu (19/4/2023) malam. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sebut Pemudik Roda Dua Lebih Berisiko dan Mengkhawatirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kasus 'Bullying' Siswi SD di Depok, Mulanya Korban Ditantang Duel untuk Masuk Geng

Kronologi Kasus "Bullying" Siswi SD di Depok, Mulanya Korban Ditantang Duel untuk Masuk Geng

Megapolitan
Lari Pagi Bareng Zita Anjani, Sandiaga Uno Optimis Kepemimpinan Perempuan di Jakarta Berikan Efek Positif

Lari Pagi Bareng Zita Anjani, Sandiaga Uno Optimis Kepemimpinan Perempuan di Jakarta Berikan Efek Positif

Megapolitan
Rangkaian KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Rangkaian KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Sempit, Warga Terpaksa Jalan di Jalur Sepeda

Trotoar di Pulogadung Sempit, Warga Terpaksa Jalan di Jalur Sepeda

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Dikenal sebagai Anak Yatim yang Pendiam

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Dikenal sebagai Anak Yatim yang Pendiam

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Megapolitan
Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Megapolitan
Bahayanya Trotoar di Pulogadung, Banyak yang 'Berlubang' hingga Minim Penerangan

Bahayanya Trotoar di Pulogadung, Banyak yang "Berlubang" hingga Minim Penerangan

Megapolitan
Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Megapolitan
Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk 'Takedown' Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk "Takedown" Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Megapolitan
Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Megapolitan
Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Megapolitan
5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com