Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Personel Cadangan untuk Amankan Demo Hari Buruh, Polisi: Digunakan jika Butuh Tambah Pasukan

Kompas.com - 01/05/2023, 11:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyiapkan sejumlah personel gabungan yang dicadangkan untuk antisipasi keamanan kegiatan May Day atau peringatan Hari Buruh yang akan dilaksanakan di Jakarta, Senin (1/5/2023).

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, ada 4.500 personel gabungan baik Polri maupun TNI yang dicadangkan untuk antisipasi demo buruh dalam kegiatan May Day.

“Untuk anggota Polri masih disiapkan kurang lebih 1.000 personel,” kata Karyoto usai gelar apel pasukan di Monas, Gambir, Jakarta.

Baca juga: Imbau Anggotanya Tak Gunakan Gas Air Mata Saat Amankan Hari Buruh, Kapolda Metro: Tunggu Perintah dari Saya

Sementara itu, juga terdapat kekuatan cadangan dari TNI berjumlah 3.500 personel. Personel gabungan cadangan nantinya akan dikerahkan melihat situasi dari para massa aksi.

“Ada kekuatan cadangan untuk sewaktu-waktu kita gunakan apabila situasi mengharuskan kita menambah pasukan,” ucap Karyoto.

Karyoto sebelumnya mengatakan, setidaknya ada 6.000 anggota kepolisian dan TNI untuk mengamankan jalannya kegiatan itu.

Dari 6.000 personel itu 4.000 personel di antaranya kepolisian dan 2.000 lainnya merupakan anggota TNI.

Karyoto berharap agar para massa buruh yang demo tetap menjaga keamanan dan ketertiban dengan memperhatikan peraturan yang ada.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Peringatan Hari Buruh

“Dan hari ini juga ditempat umum, artinya ada masyarakat lain yang juga sedang berkegiatan. Kami mengupayakan untuk tidak banyak menutup jalur-jalur hanya di Patung Kuda,” ucap Karyoto.

Untuk diketahui, Partai Buruh bersama sejumlah organisasi buruh menggelar kegiatan May Day Fiesta tanggal 1 Mei untuk memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2023.

Aksi demo itu berlangsung di Kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Istana Presiden, hingga Istora Senayan.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memperkirakan, aksi tersebut akan diikuti hingga 100.000 orang serta kemungkinan dihadiri oleh kandidat rekomendasi calon presiden (capres) dari Partai Buruh.

Demo buruh dimulai mulai pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB di depan Istana dan Gedung Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: 6.000 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Demo Hari Buruh di Jakarta

Setelah itu, peserta aksi buruh akan bergerak dengan menggunakan bus dan kendaraan lainnya ke Istora Senayan.

Kegiatan di sana digelar mulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB dengan agenda pidato dan orasi dari para pimpinan serikat buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com